Rina Tarol Soroti Maraknya Peredaran Pupuk Palsu Non Subsidi Di Babel

PANGKALPINANG — Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rina Tarol menyoroti maraknya peredaran pupuk palsu non subsidi bagi para petani yang ada di Babel.

Bahkan diakuinya, para pihak dinas pertanian provinsi tersebut, sudah mengecek terkait bahwa telah beredarnya pupuk palsu yang non subsidi.

“Sudah dicek. Tapi kalau secara lisan mereka bilang pupuk itu palsu, kami perlu surat resmi kemarin. Sudah minta dan akan segera dikirimkan,” kata Rina Tarol saat ditemui Senin (30/06/25).

Lebih lanjut dikatakannya, penyaluran pada pupuk tersebut maka pihak DPRD Babel, akan segera memanggil Disperindag yang bersangkutan.

“Ya nanti kita panggil dan mereka suruh bikin surat resmi lah ke APH. Bahwa melapor ini ada pemalsuan pupuk, karena kita tidak boleh mengambil tindakan. Yang boleh itu hanya APH mengambil tindakan secara resmi,” tegasnya.

Sebelumnya saat ditanya, awalnya beredar bahwa pupuk itu palsu, diungkapkan seperti pecahan kayak batu dan pasir.

“Karena kita butuh hasil resmi dari pupuk palsu itu. Dibawa uji ke Lab nanti ke Dinas Pertanian, dan untuk selanjutnya kami akan panggil Disperindag nya juga sebab penyebaran pupuk kan disitu. Disperindag nya harus tau kalau ternyata ini benar mereka harus laporkan,” imbuhnya.

Dikatakannya, dalam hal ini penyebaran dan penyalurannya seperti apa, hasilnya apa yang mereka jual nanti ada semua.

“Jadi DPRD tidak punya hak semua untuk itu. Karena kami lebih mengawasi nanti apalagi yang jadi korban kan masyarakat, yang membeli pupuk non subsidi. Tetapi pupuk itu dipalsukan kan kasihan,” timpalnya.

(Najib).

Leave A Reply

Your email address will not be published.