Isak Haru Warga Pintu Air Yang Terdampak Kebakaran, Terima Bantuan dari BPJ Peduli

Pangkalpinang- Setelah terjadi musibah kebakaran kepada warga Kelurahan Pintu Air, Kota Pangkalpinang yang menghanguskan seluruh rumah, mendapatkan perhatian khusus bagi Yayasan BPJ Peduli serahkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak.

Diketahui, kejadian kebakaran itu terjadi kemarin Selasa, (23/11) dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun 7 kepala keluarga yang kini tidak memiliki tempat tinggal sehingga mengungsi di rumah kontrakan yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Atas insiden itu, Ketua yayasan BPJ Peduli, Sugianto meninjau lokasi kejadian sekaligus menyerahkan bantuan 7 paket sembako dan pakaian kepada warga terdampak yang didampingi langsung Lurah Pintu Air, Jonsory Laviko beserta jajarannya.

Sugianto mengatakan bahwa bantuan ini paket sembako diserahkan atas nama yayasan BPJ peduli bagi warga terdampak sehingga pihak warga yang terdampak bisa meringankan beban mereka.

“Kami menyerahkan paket sembako dan pakai kepada warga Pintu Air yang tertimpa musibah kebakaran kemarin, semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” katanya saat diwawancarai wartawan pada Rabu, (24/11/2021)

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa nantinya akan kembali menyerahkan santunan kepada warga terdampak yang akan langsung diserahkan oleh Bambang Patijaya sekalu anggota DPR RI dapil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)

Kemudian, Lurah Pintu Air, Jonsory Laviko mengatakan terimakasih kepada yayasan BPJ peduli yang sudah merespon cepat atas musibah yang terjadi kepada warganya.

“Ya, kami ucapkan terimakasih kepada yayasan BPJ peduli yang sudah memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga kami dan semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga yang terdampak dan bisa meringankan beban mereka,” tuturnya.

Selain itu, Jonsory Laviko menceritakan bahwa warga yang terdampak memang sangat membutuhkan bantuan ini, sebab tidak ada harta yang bisa mereka selamatkan dalam kejadian itu, bahkan hanya baju di badan yang mereka pakai.

“Untuk jiwanya ada sekitar 28 orang, untuk kepala keluarga ada 7, sehingga kita berharap bantuan dari berbagai pihak bisa meringankan beban mereka,” jelasnya.

Sementara itu, warga yang terdampak, Juliana yang keseharian adalah pedangan mengucapkan terima kasih kepada yayasan BPJ peduli yang telah meringankan beban mereka dan warga lain yang terdampak.

“Kami ucapkan terima kasih semoga yang memberikan bantuan ini mendapatkan berkah,” ungkapnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Juliana yang memiliki tiga anak ini membeberkan bahwa seluruh barang-barang yang ia miliki ludes dimakan jago merah dan tidak meninggalkan apapun dari mulai pakaian hingga alat dagangannya.

“kami berharap ada pihak pihak darmawan yang bisa membantu kami, Karena saya pedang, alat dagangan saya habis dari mulai kompor dan semuanya habis tidak ada tersisa bahkan pakai saja tidak ada, saat kebakaran kemarin saya mau mandi dan pakai sarung aja,” tutup Juliana. (Rilis)

Leave A Reply

Your email address will not be published.