Bangun Kesadaran Demokrasi Sejak Dini, Sahirin Ajak Pelajar SMK Handayani Jadi Generasi Peduli Pemilu Belitung Timur
BELITUNG TIMUR – Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahirin, menjadi narasumber dalam kegiatan Bawaslu Mengajar melalui program To Be KOMPETITIF (Komunitas Pengawasan Pemilu Partisipatif) yang merupakan program andalan Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, digelar di SMK Handayani Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 33 peserta siswa-siswi ini menjadi sarana edukasi politik dan demokrasi bagi generasi muda, khususnya pelajar tingkat menengah kejuruan.
Dalam penyampaiannya, Sahirin menegaskan pentingnya menumbuhkan kesadaran sejak dini untuk peduli terhadap masa depan bangsa.
“Suara kalian, masa depan kita. Bangun kesadaranmu mulai dari sini, dari sekolahmu. Karena kelak, Indonesia akan jadi seperti siapa yang hari ini kamu pilih untuk peduli,” tutur Sahirin di hadapan para pelajar.
Sahirin menambahkan bahwa pendidikan demokrasi tidak hanya berhenti pada teori, tetapi perlu diwujudkan dalam tindakan nyata di lingkungan sekolah.
“Melalui program ToBe KOMPETITIF, kami ingin mendorong pelajar menjadi agen pengawasan partisipatif disekolah masing-masing, agar nilai-nilai demokrasi tumbuh dari ruang belajar yang paling dekat dengan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, Ihsan Jaya, yang membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi dukungan pihak sekolah terhadap program Bawaslu Mengajar.
“kami berterima kasih kepada SMK Handayani yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Edukasi semacam ini penting agar generasi muda memahami bahwa demokrasi bukan hanya urusan memilih, tetapi juga menjaga dan mengawal integritas pemilu,” ungkap Ihsan.
Kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMK Handayani Manggar, Arjuna menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi pengembangan karakter dan wawasan kebangsaan siswa.
“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pelaksanaan program pemerintah yang tertuang dalam kurikulum. Terima kasih kepada Bawaslu atas kesempatan dan kepercayaannya untuk memberikan pembelajaran politik yang mendidik kepada siswa kami,” ujarnya.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan penyematan pin To Be KOMPETITIF oleh Anggota Bawaslu Babel, Sahirin, bersama perwakilan pihak sekolah kepada sejumlah siswa-siswi terpilih.
Para penerima pin ini nantinya akan menjadi agen demokrasi disekolah, yang berperan dalam menyebarkan nilai-nilai partisipatif, integritas, dan kepedulian terhadap proses demokrasi di lingkungan pendidikan.
Program To Be KOMPETITIF di SMK Handayani Manggar ini menjadi wujud nyata komitmen Bawaslu untuk membangun generasi muda yang sadar politik, beretika, dan berintegritas, demi mewujudkan demokrasi Indonesia yang lebih partisipatif dan bermartabat.
(*).