PANGKALPINANG — Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Provinsi Bangka Belitung yang merupakan sayap Partai Gerindra melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dan Pelatihan Tunas 1 dan 2, pada, Jumat (9/6/2023) di Fox Harris Hotel Pangkalpinang.
Pembukaan Musdalub itu dihari Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Babel, Erzaldi Rosman dan Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Ketua DPD Gerindra Provinsi Babel, Erzadli Rosman menyebut, Tidar merupakan ujung tombak perjuangan dan pergerakan Partai Gerindra khusus untuk merangkul dan memberdayakan para generasi muda.
Karena, kata Gubernur Babel Periode 2017-2022 ini menuturkan, jumlah pemilih pada pemilu 2024 nanti 52 persen diantaranya diisi oleh generasi milenial dan z.
“Tidar sangat berperan bagi Partai Gerindra, artinya apabila tidak merangkul generasi milenial dan gen z pada umumnya generasi muda, maka kita akan rugi,”ucapnya.
Erzaldi juga mengapresiasi, atas terlaksananya Musdalub PD Tidar Babel dan Pelatihan Tunas 1 dan 2, diharapkan ketua terpilih mampu mengemban tugas sebagai organisasi sayap partai Gerindra.
“Selamat dan sukses atas Musdalub yang dilaksanakan. Silahkan bertanding merebutkan posisi ketua namun satu hal pesan saya, jangan hanya gara-gara Musdalub malah terjadi terjadi perpecahan. Seperti pesan pak Prabowo Ketum Gerindra satu hal diharapkan disituasi politik jang pernah menjelek-jelekan orang atau partai lain,”katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Tidar, Sis Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyampaikan, Tidar harus menjadi contoh organisasi yang menitik beratkan pada persatuan dan persaudaraan.
“Kita punya mandat yang jelas tahun pada tahun 2024 keberadaan Tidar sangat krusial, karena anak muda harus aktif didukung untuk menjadi subjek bukan obyek untuk kemenangan Partai Gerindra 2024 mendatang,”ucapnya.
Sara sapaan akrabnya ini mengajak para penguris Tidar Babel untuk menjaga semangat dan terus memberikan kontribusi ke partai Gerindra.
“Untuk seluruh jajaran pengurus libatkan anak muda setiap kegiatan agar dapat belajar. Sejatinya pemimpin yang hebat harus menyiapkan pemimpin selanjutnya,”ucapnya.
