PANGKALPINANG — Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel) Herman Suhadi, memberikan tanggapannya terhadap inisiatif Penjabat Gubernur Babel Suganda P Pasaribu, yang berencana mengunjungi setiap wilayah di kabupaten/kota secara bergiliran, yang juga dikenal sebagai “natak”.
Herman dengan tegas menekankan pentingnya program yang melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel, termasuk dirinya ini agar memberikan manfaat kepada masyarakat dengan tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Babel memberikan perhatian yang tepat terhadap kebutuhan masyarakat, baik dalam hal pembangunan, pelayanan, kesehatan, pendidikan, maupun sosial.
“Ini bukan sekadar seremoni biasa,” ungkap Herman dengan tegas saat menghadiri acara malam ramah tamah bersama masyarakat Desa Sengir, Rabu malam (24/5/2023).
Namun, Herman menekankan pentingnya menjaga agar kegiatan ini tidak berubah menjadi arena di mana janji-janji dari Pemerintah Provinsi Babel dilemparkan kepada masyarakat tanpa adanya realisasi.
Dirinya khawatir bahwa janji-janji tersebut hanya menjadi omong kosong setelah mendengar aspirasi masyarakat. Menurut Herman, hal ini sama saja dengan reses yang dilakukan oleh anggota dewan.
“Saya sering mengadakan reses atau pertemuan semacam ini, tetapi janji-janji tersebut tidak pernah terealisasi,” ungkapnya dengan kekecewaan.
Oleh karena itu, Herman meminta agar Pemerintah Provinsi Babel memastikan bahwa setiap masukan dan aspirasi masyarakat yang menjadi tanggung jawab Pemprov Babel benar-benar dijalankan dengan baik dan benar.
“Hal-hal yang berkaitan dengan anggaran provinsi harus direncanakan, program harus disusun, tempat dan wadah harus disiapkan, begitu pula dengan anggarannya. Dengan cara ini kita tidak hanya bekerja dengan baik, tetapi juga bekerja dengan benar,” tegasnya.