Wawancarai Kepsek dan Calon Kepsek, Pj Gubernur Suganda: Minimal Harus Miliki 5 Kemampuan Dasar

PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mewawancarai sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) dan calon Kepsek di ruang rapat Kantor Gubernur, Kamis (11/5/2023).

Tahapan wawancara tersebut, diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari Kepsek dan Calon Kepsek, yang masing-masing berasal dari SMKN 2 Sungailiat, SMAN 1 Pangkalpinang, SMAN 1 Koba, SMAN 1 Sungai Selan, SMKN 1 Mendo Barat, SMAN 1 Tempilang, SMAN 2 dan 3 Toboali, SMAN 1 Air Gegas, SMKN 1 Pulau Besar, SMAN Air Gegas, SMAN 1 Simpang Rimba, SMAN 1 Pulau Besar, SMAN 2 Toboali, SMKN 1  Muntok, SLB Pangkalpinang, SMAN 1 Pemali, SMAN 1 Pangkalan Baru, SMKN 1 Simpang Teritip dan SMKN 1 Kelapa.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Suganda didampingi tim penilai, yakni Asisten, Sekda, Kepala BKPSDM, Kadindik dan Kabiro Organisasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.

Menurut Pj Gubernur Suganda, seorang Kepsek harus memiliki dan memahami minimal 5 kemampuan atau kompetensi dasar, yakni kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

“Minimal harus miliki 5 kemampuan dasar. Kelimanya ini saling terkait. Substansi dari 5 kompetensi inilah yang kita gali untuk mengetahui sejauh mana kemampuan TISP calon kepala sekolah untuk menjalankan organisasi berbasis sekolah,” ungkap Pj Gubernur Suganda.

Karena, kata Pj Gubernur Suganda, kompetensi yang dipahami dan dimiliki seorang Kepsek, merupakan salah satu penentu keberhasilan proses belajar siswa, guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, yang mampu berdaya saing global.

Sementara untuk para calon Kepsek, lanjut Pj Gubernur Suganda, harus kreatif dan inovatif.

“Dengan kemampuan manajerial yang mereka miliki, diharapkan dapat menggerakkan dan mengembangkan seluruh potensi yang ada di sekolah, sehingga terjadi perubahan positif yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar siswa,” harapnya.

Terkait rekruitmen saat ini, Pj Gubernur Suganda berharap, agar kedepannya pelaksanaan seleksi calon kepala sekolah dapat lebih baik lagi dan jumlah pesertanya juga bertambah.

“Karena jumlah guru yang ada saat ini 2.104 orang. Diantara mereka tentunya banyak yang memiliki kompetensi. Jadi saya berharap kita bisa mengakomodir dan memberikan peluang pada mereka,” tukasnya. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.