PANGKALPINANG— Implementasi dari kegiatan kerjasama dengan Puskesmas Taman Sari, sejumlah anak didik pemasyarakatan (Andikpas) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel rutin melakukan pengecekan kesehatan rutin.
Pagi ini, Puskesmas Taman Sari Kota Pangkalpinang menerjunkan dua tim yang terdiri dari 8 orang yakni 1 orang dokter gigi, 1 orang dokter umum dan 6 orang perawat untuk melakukan vaksin Booster, pengecekan kesehatan rutin dan pemeriksaaan gigi serta mulut terhadap seluruh Andikpas.
Kegiatan pemeriksaan Kesehatan rutin dan vaksin ini dilaksanakan di ruang klinik LPKA Pangkalpinang, Kamis (12/05/2022).
Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana menyambut hangat seraya berterimakasih atas kedatangan tim kesehatan Puskesman Taman Sari yang rutin melakukan pengecekan Kesehatan sekaligus vaksin booster bagi Andikpas.
“Hari ini kita berkolaborasi dengan Puskesmas Taman Sari dalam rangka melakukan booster bagi Andikpas yang udah berusia 18 tahun dan sudah memenuhi syarat untuk menerima vaksin booster serta pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. ”, ujar Nanang.
Pada kesempatan ini, Nanang juga melakukan pengecekan gula darah dan konsultasi kesehatan. Tak hanya itu, ada beberapa pegawai yang belum melakukan vaksin booster juga diikutsertakan dalam kegiatan vaksin hari ini.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Perawatan, Achmad Syarwani menuturkan pegawai yang menerima vaksin booster sebanyak 3 orang, Andikpas yang menerima vaksin booster sebanyak 4 orang dan Andikpas yang menerima vaksin dosis pertama sebanyak 2 orang.
Selanjutnya dokter Agus (dokter umum) dari Puskesmas Taman Sari menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan hari ini diperuntukkan bagi seluruh Andikpas dan pegawai yang memiiki keluhan Kesehatan.
“Orang yang bisa menerima vaksin booster adalah mereka yang sudah di berikan vaksin hingga dosis kedua dan sudah 3 bulan menerima vaksin kedua. Jenis vaksin booster yang kita gunakan hari ini adalah pfizer”, pungkas dr. agus
Dari hasil pemeriksaan kesehatan hari ini, dr. Agus menyampaikan ada satu Andikpas yang suspectnya scabies. Oleh sebab itu sebaiknya Andikpas dapat menjaga kebersihan terutama pakaian, mengingat penyakit scabies ini dapat menular.
Ditempat yang sama, dokter gigi Ameliza mengungkapkan dari hasil pemeriksaaan yang telah dilakukan, hampir rata-rata Andikpas ada sisa akar gigi, karang gigi serta ada beberapa yang giginya berlubang.
Khusus gigi yang berlubang sebenarnya masih bisa kita lakukan penambalan di Puskesmas Taman Sari.
“Paling urgensi yang harus segera kita tangani adalah yang sakit gigi, yang kondisi giginya bengkak atau yang sisa-sisa akar tersebut khawatir nanti kondisi gigi semakin parah dan sakit disaat kita tidak melakukan pengecekan”, ucap Ameliza.
Dari data pemeriksaan yang kami lakukan hari ini terdapat beberapa anak yang sudah harus dilakukan tindakan.
“Oleh sebab itu kedepannya kami berharap melalui data yang ada akan disaring kembali sehingga adanya Tindakan lebih lanjut yang akan dilakukan di Puskesmas Taman Sari seperti pencabutan gigi serta tambal gigi,” tambah Ameliza.
Menurutnya tidak harus semua anak dilakukan penindakan, tetapi anak-anak yang memang paling urgen yang akan diberikan penindakan terlebih dahulu, sedangkan yang lainnya dibulan berikutnya.
Jika hanya pemeriksaan saja tanpa ada tindakan tindak lanjut maka percuma saja karenaa suatu saat pasti keluhan tersebut akan balik lagi.
Untuk menjaga kesehatan gigi, drg. Ameliza berpesan agar Andikpas selalu rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari yakni sebelum tidur dan setelah sarapan serta menjaga pola makan seperti makan-makanan yang manis yang dapat merusak gigi. (*)