PANGKALPINANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung mengadakan Media Gathering Publisitas Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Rabu, (31/5/2023) di Ruang Aula BPS Babel.
Seperti diketahui, Sensus Pertanian 2023 atau ST 2023 hadir untuk menjawab tantangan di sektor pertanian dan pangan di Indonesia.
Kepala BPS Babel Toto H. Silitonga menyampaikan, ST 2023 dimulai pada dimulai pada 1 Juni dan berakhir 31 Juli 2023 serentak se-Indonesia,yang dilaksankan setiap 10 tahun.
Untuk di Provinsi Babel sendiri, kata Toto pihaknya memiliki 1.100 petugas Sensus Pertanian yang bakal diterjunkan ke lapangan.
“Selain di Indonesia, sebanyak 17 negara lainnya yang tergabung dalam Food and Agriculture Organization (FAO) juga melakukan Sensus Pertanian,”ucapnya.
Toto mengungkapkan, hasil dari ST 2023 ini untuk memberikan gambaran secara komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai wilayah terkecil.
” ST 2023 juga dapat menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian di Indonesia seperti isu pertanian nasional dan isu petani milenial. Kemudian tak kalah penting untuk mengetahui teknik pertanian kita saat ini apakah sudah modern atau belum,”ujarnya.
Ia berharap, ST 2023 ini dapat menghasilkan data yang berkualitas akurat dan tepercaya. Maka dengan itu, dukungan masyarakat sangat penting untuk mensukseskan ST 2023 tersebut.
“Kami meminta masyarakat untuk membantu tim pecacah kami dengan memberikan data yang sesuai dengan fakta, dengan jawaban yang baik dan jujur,”katanya.
