PANGKALPINANG – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), saat ini diubah menjadi Program Sembako dari Kementerian Sosial, kemudian disalurkan melalui PT Pos Indonesia dalam bentuk uang tunai. Bantuan sosial (bansos) ini dibagikan secara serentak se-Bangka Belitung (Babel) sejak Selasa kemarin.
Diketahui bantuan ini diubah sistemnya menjadi bentuk uang tunai dan memberikan kebebasan kepada penerimanya untuk belanja di mana saja, guna mencegah adanya monopoli, serta bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Di mana, sebelumnya para penerima bansos diarahkan untuk berbelanja di e-warung.
Mendukung hal ini, Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman didampingi Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD)Babel, Budi Utama meninjau langsung salah satu tempat pembagian bansos lingkup Kota Pangkalpinang tingkat kecamatan yakni di Kantor Kecamatan Bukit Intan, Sabtu (26/2/2022).
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Erzaldi terus mensosialisasikan dan memberi tahu bahwa bansos ini sekarang sistemnya sudah berubah, serta lebih memudahkan penerima bansos. Tak lupa pula orang nomor satu di Babel itu, mengingatkan dan menekankan kepada para penerima bansos untuk membelanjakan uang bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Belanjakanlah uang ini sesuai dengan kebutuhan dan pergunakanlah secara bijak. Jangan dibelikan ke hal-hal yang tidak penting,” ujar Gubernur Erzaldi.
Para penerima bansos yang baru mengetahui bahwa sistemnya telah berubah, ikut gembira mendengarkan hal tersebut. Beberapa dari ibu-ibu yang hadir tampak berkomentar.
“Alhamdulillah, berarti kami bisa beli di tempat yang jual bahan-bahan sembako yang paling murah harganya,” ujar salah satu penerima bansos.
Gubernur Erzaldi mengiyakan, bahkan mendukung penerima bansos untuk mencari harga yang lebih terjangkau, sehingga uang yang didapat bisa dimaksimalkan. Tidak hanya itu, penerima bansos juga bisa membeli kebutuhannya di warung-warung sekitar rumahnya masing-masing.
Kepala PT Pos Indonesia Pangkalpinang Azmat Nuzul Pasa melaporkan bahwa penerima bansos di Kecamatan Bukit Intan berjumlah 506 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), sedangkan untuk se-Babel yaitu 43.196 KPM.
“Rencananya akan ada pemberian bansos gelombang selanjutnya. Jadi, untuk yang belum terdata, jangan khawatir,” ujar Azmat.
Gubernur Beri Apresiasi Petugas Pemberi Bansos
Setelah bercengkerama dengan penerima bansos yang sedang menunggu giliran atau antrian namanya dipanggil, serta mensosialisasikan untuk belanja bijak, Gubernur Erzaldi mendatangi meja petugas yang melayani pemberian bansos. Gubernur menanyakan kepada penerima bansos mengenai pelayanan dari petugas yang ada.
“Petugasnya baik nggak? Ramah nggak?” tanya gubernur.
Beberapa penerima bansos menjawab jujur dan mengatakan pelayanan pemberian bansos di Kantor Kecamatan Bukit Intan ini cukup baik dan ramah. Mendengar hal itu, Gubernur Erzaldi memberikan apresiasi kepada petugas yang ada, yang merupakan Pendamping Sosial Masyarakat (PSM). Orang nomor satu di Babel tersebut memberikan beberapa lembar uang untuk petugas yang ada, sambil mengucapkan terima kasih. (*)