Oleh : Inul, Mahasiswi Prodi PGSD, Falkutas FKIP, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Guru yang merupakan seorang pendidik berpengaruh besar dalam dunia pendidikan karena itu perannya yang sangat penting dalam pemenuhan standar sebuah pendidikan. Pendidikan bukan hanya tentang materi pembelajaran tetapi juga tentang pembentukan karakter pribadi seorang manusia, tugas guru mempunyai pengaruh besar terhadap terselenggaranya sebuah pendidikan.
Guru itu merupakan salah satu yang menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik atau seorang ahli yang mempunyai sebuah kemampuan membantu peserta didik merencanakan, menganalisis dan menarik sebuah kesimpulan tentang permasalahan yang telah dihadapinya.
Secara konsep dan kinerja seorang guru secara umum meliputi beberapa aspek yaitu kompetensi profesionalisme, Kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan penampilan guru. Dari aspek tersebut guru itu dituntut untuk hadir dalam segala aspek profesionalnalitasnya disebabkan karena guru itu merupakan teladan bagi siswa dan juga mereka harus memberikan contoh yang baik mengenai sebuah perilaku ataupun tindakan yang berdampak besar terhadap hasil belajar peserta didik.
Peran seorang guru sangat diperlukan dalam membantu membimbing keterampilan siswa bergenerasi, guru yang harus merancang sebuah strategi untuk memenuhi sebuah standar pendidikan dan mengadaptasi sebuah teknologi berdasarkan karakteristik generasi dan menerapkan sistem pembelajaran yang sesuai.
Dalam beradaptasi dengan siswa generasi Z guru harus beradaptasi dengan teknologi dan guru itu dapat mampu menerapkan strategi yang dapat membawa sebuah perubahan ke arah yang lebih baik inovasi tidak terjadi begitu saja namun juga harus sangat memperhatikan karakteristik dari peserta didik seperti strategi generasi Z yang tepat untuk adopsi seperti teknologi informasi.
Dalam menghadapi perubahan generasi gen Z guru harus memenuhi sebuah standar profesionalisme yang terdahulu sebelum memberikan media pembelajarannya. Dengan adanya sebuah profesionalisme guru calon peserta didik itu diharapkan memenuhi standar peserta didik sesuai dengan Pasal 10 ayat 1 undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen mengamanatkan bahwa calon peserta didik harus memiliki kompetensi pedagogik kompetensi kepribadian Kompetensi sosial dan kompetensi bersifat holistik yang merupakan satu kesatuan yang menjadi ciri khas dalam guru profesional.
Ada banyak yang harus dihadapi sebagai calon pendidik tentang profesionalisme guru yaitu tentang pengertian guru, guru sebagai profesi, kompetensi guru, kode etik guru dan tes menjadi guru atau sertifikasi seorang guru.
Guru itu harus bersiap dalam menghadapi sebuah perubahan yang akan dihadapinya jika tidak bisa terus-menerus adaptasi pada perubahan zaman menyebabkan sebuah sistem pendidikan lemah dan itu belum dapat memenuhi sebuah standar pendidikan yang tepat. Dalam menghadapi generasi Z harus ada pendekatan baru yang sesuai dengan karakteristik pada peserta generasi Z seperti tambahan pengetahuan tentang sebuah digital financial education.
Seorang guru membutuhkan sebuah keterampilan dalam menghadapi karakteristik peserta generasi Z ada beberapa kategori keterampilan yang dibutuhkan oleh guru pada generasi Z yaitu dapat memberikan sebuah sarana dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran, merencanakan dan memperbanyak pengalaman belajar pada di era digital atau teknologi, sebagai contoh yang baik bagi peserta didik cara belajar dan cara kerja dalam sebuah digital, sebagai contoh tanggung jawab dalam masyarakat di era digital, dan mengikuti partisipasi dalam pengembangan sebuah profesionalitas.
Seorang guru itu harus mampu mengembangkan dirinya supaya bisa mendidik dan mengajarkan dengan kreatif imperatif dan cerdas sehingga mempunyai keunggulan tersendiri dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin kompleks dan itu dibutuhkan seorang guru yang interaktif dalam mengajar peran guru dalam pembimbingan juga sangat dibutuhkan untuk menghadapi karakteristik dari generasi Z.
Generasi Z yang harus mendapatkan banyak perhatian karena secara genetik rentan kehilangan sebuah motivasi belajar mereka itu tumbuh dan berkembang di era teknologi. Guru adalah sebuah pendidik dan pembimbing serta mendidik dan menanamkan nilai-nilai dan perilaku sikap serta materi dari peserta didiknya.