Pangkalpinang – Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto mengaku niatnya maju sebagai calon gubernur daerah itu karena ingin meningkatkan perekonomian negeri serumpun sebalai yang saat ini sangat rendah.
“Geliat ekonomi kita mulai dibangunnya Provinsi Bangka Belitung dari tahun 2000 sampai sekarang 2024 pertumbuhan ekonomi kita selalu stagnan dan pada kondisi sekarang, ekonomi kita adalah posisi terendah di Sumatera dan yang tertinggi adalah Sumatera Selatan,” katanya usai mengembalikan formulir pendaftaran calon Gubernur ke kantor DPD PDIP Babel, Rabu (8/5).
Menurutnya potensi sumber daya alam di Provinsi Bangka Belitung sangat luar biasa, di mana selama ini belum dikelolakan secara maksimal.
“Kalau saya terpilih menjadi Gubernur Bangka Belitung, saya ingin memaksimalkan potensi sumber daya alam tersebut secara kualitas dan secara kuantitas bersama-sama dengan lembaga legislatif yang ada di Provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai wujud dari kepemerintahan dalam negara demokrasi, antara gubernur dan ketua DPRD adalah sesajar sesuai dengan undang-undang.
Untuk itu kata Dia, kepala daerah dan legislatif harus bersinergi, berkolaborasi secara bersama-sama untuk membangun provinsi Babel secara umum, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat dan memakmur dan masyarakat seutuhnya.
“Yang tidak kalah penting dan harus menjadi perhatian serius adalah membenahi ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja. Karena lapangan pekerjaan menjadi persoalan krusial karena terkait dengan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini,” katanya.
Ia mengatakan, banyak lapangan pekerjaan yang tersedia tentunya berasal dari banyaknya investasi yang masuk ke daerah ini.
“Investasi itu turut memberikan kontribusi terhadap tenaga kerja di Bumi Serumpun Sebalai ini. Maka dengan banyak lagi investasi yang masuk, sehingga dapat mengurangi pengangguran lebih banyak lagi,” katanya.