Miliki Pengalaman Mumpuni, DR Iskandar Jadi Tim Perumus Debat Terbuka Pilkada Serentak 2024 se-Babel
PANGKALPINANG — Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kini memasuki tahap debat terbuka yang mempertemukan para pasangan calon bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur.
Ajang debat ini berlangsung serentak di tujuh kabupaten/kota, dengan masing-masing acara debat dirancang dan disusun oleh tim perumus yang berpengalaman.
Tim perumus, yang dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dan kabupaten/kota, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan debat berjalan dengan lancar, adil, dan sesuai dengan tema-tema penting yang relevan bagi masyarakat.
Salah satu tokoh utama dalam tim ini adalah Dr. H. Iskandar, M.Hum, Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Bangka Belitung, yang telah dipercaya untuk menjadi perumus debat di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung, serta berperan sebagai panelis pada debat calon gubernur dan wakil gubernur.
Dalam keterangannya, Dr. Iskandar menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat bisa turut serta dalam membangun demokrasi di daerah ini.
“Saya bersyukur dapat membersamai daerah ini, ikut serta membangun demokrasi serta menjembatani keinginan masyarakat untuk calon kepala daerah ini,” ujarnya.
Menurutnya, tema debat yang dirancang tim perumus selalu diupayakan agar sesuai dengan kondisi dan aspirasi masyarakat setempat, sehingga debat publik ini bisa menjadi wadah yang bermanfaat.
Dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dan aktif dalam kegiatan pemerintahan serta sosial di Bangka Belitung, Iskandar sudah sering dilibatkan dalam berbagai peran penting, termasuk sebagai Ketua Tim Seleksi KPU/Bawaslu tahun 2023, Tim Pemeriksa Daerah DKPP RI, serta beberapa posisi strategis lainnya.
Meski memiliki pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan, Dr. Iskandar tetap menunjukkan sikap rendah hati.
“Saya ini bang, anak petani, dari kampung,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia juga mengingat pesan mendiang ayahnya untuk selalu membawa kerendahan hati dalam setiap langkah kehidupan.
“Tidak ada untungnya kan sikut sana sikut sini, merasa hebat sendiri. Jadi saya usahakan meninggalkan kebaikan bang, apalagi harta tidak dibawa mati,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan debat ini, tim perumus yang dipimpin Dr. Iskandar berfokus pada berbagai tugas, antara lain:
1. Merancang desain dan format debat publik yang sesuai untuk setiap pasangan calon.
2. Menyusun rencana kerja publikasi yang mencakup sebelum, saat, dan sesudah debat.
3. Mengidentifikasi isu-isu strategis yang relevan untuk dijadikan topik debat.
4. Memberikan rekomendasi panelis yang kompeten dan netral.
5. Memantau serta mengevaluasi pelaksanaan debat untuk memastikan transparansi dan kualitas.
Dengan kehadiran Dr. Iskandar dan timnya, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung diharapkan dapat menikmati debat yang tidak hanya informatif tetapi juga mencerminkan aspirasi serta kebutuhan lokal, menjadikan Pilkada 2024 lebih bermakna dan mengedepankan kepentingan rakyat. (*)