PANGKALPINANG -Dalam mendorong keluarnya petunjuk teknis (Juknis) Izin Pertambangan Rakyat (IPR) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), peran media tak bisa diabaikan begitu saja.
Media memiliki peran yang begitu strategis dalam memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada masyarakat, terutama mengenai berbagai kebijakan pemerintah, tak terkecuali kebijakan di sektor pertambangan.
Demikian hal ini disampaikan oleh Calon Gubernur Provinsi Kep Babel, Erzaldi Rosman ketika ditemui awak media, Selasa (12/11/2024).
“Jika media terlibat secara aktif dalam mengawasi izin IPR, mereka dapat membantu memastikan bahwa proses pemberian izin tersebut berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, mengurangi potensi penyalahgunaan, dan melindungi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Erzaldi.
Selain itu, lanjut Erzaldi, media juga bisa menjadi jembatan bagi masyarakat dalam menyuarakan kegelisahan pasca pertambangan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
“Bagi ekonomi Bangka Belitung, pengawasan yang baik atas IPR dapat menciptakan iklim yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
“Hal ini akan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha serta masyarakat sekitar, yang pada gilirannya bisa meningkatkan daya tarik investasi dan memperbaiki kesejahteraan rakyat,” sambung Erzaldi.
Disamping itu, media juga diharapkan tak menutup mata atas maraknya praktik ilegal yang terjadi saat ini, apalagi dapat mengakibatkan rusaknya sumber daya alam dan menciptakan ketimpangan.
Lebih lanjut, Erzaldi juga berharap, dengan sinergitas yang telah terbangun sedari lama, media dapat menjadi mitra penting dalam menjaga kesenimbungan di Negeri Serumpun Sebalai ini.
“Dengan kata lain, media dapat menjadi mitra penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan di Bangka Belitung,” imbuhnya.