PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Sugito beserta istri tiba di Gedung VVIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Jumat (23/8/2024) menggunakan maskapai Lion Air didampingi beberapa staf dari Kementerian PDTT.
Saat memasuki gedung VVIP, Pj. Gubernur Sugito dan istri disambut oleh Pj. Sekda Pemprov. Kep. Babel Fery Afriyanto, Pj. Gubernur Aceh Safrizal ZA dan istri, Forkopimda Kep. Babel, serta Kepala OPD di lingkup Pemprov Bangka Belitung.
“Selamat datang Pak,” kata Pj. Sekda Ferry seraya memakaikan stanjak cual Khas Kep. Babel.
Pj Gubernur Sugito mengatakan bahwa dirinya semula tak menyangka akan medapat tugas menjadi Pj. Gubernur di Kep. Babel. Namun meski begitu dirinya mengatakan sebagai aparatur, harus siap menerima perintah.
“Sempat kaget juga, siang mendapat perintah, besok langsung pelantikan. Tapi namanya kita sebagai aparatur yang diperintahkan harus siap, mudah-mudahan kami bisa melaksanakan dengan baik sesuai dengan yang diarahkan oleh Pak Presiden dan Pak Mendagri, tentu supporting dari kerja sama seluruh stakeholder yang ada di Bangka Belitung,” ujarnya saat diwawancarai awak media.
Ia juga menuturkan, terkait program kerja yang akan dilakukan sesuai dengan arahan Mendagri yakni terkait program nasional seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengangguran, inflasi, merupakan program nasional yang harus dikawal.
“Untuk Bangka Belitung sendiri saya belum punya data, nanti bersama-sama dengan OPD kita akan bekerja sama, kita pelajari bersama, saya yakin yang telah dirintis oleh Pj maupun gubernur yang lama sudah banyak yang dilakukan, dan setiap kepemimpinan ada kelebihan dan kekurangan, juga ada masanya. Mudah-mudahan dengan kehadiran saya bisa melanjutkan hal baik yang sudah dirintis, dan melengkapi yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh ASN, sebagai aparatur tentu harus fokus bahwa tugas kita adalah mengabdi kepada masyarakat.
“Jangan dilihat orangnya, namun lihatlah bahwa masyarakat menunggu karya kita, dimanapun posisi kita, siapapun kita, tidak ada yang merasa paling penting, tapi semuanya sama-sama penting karena semuanya mempunyai peran dan fungsi secara konstruktif untuk membangun Bangka Belitung,” pungkasnya. (*)