Pangkalpinang — Selama 23 tahun berlalu sejak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdiri, dampak terhadap kemajuan wilayah ini belum begitu signifikan. Masih ada banyak masalah yang harus diatasi oleh pemerintah, terutama dalam hal penyediaan listrik. Konflik yang melibatkan perusahaan milik pemerintah ini sering kali mengganggu kehidupan masyarakat setempat.
Ini menjadi fakta yang pahit di Bangka Belitung bahwa listrik sering hidup mati hidup mati yang menyebabkan keresahan dikalangan masyarakat dan pengusaha.
“Karut marut persoalan kelistrikan di Bangka Belitung ini tidak pernah terselesaikan secara komprehensif, padahal sudah 23 Tahun berdirinya provinsi ini. Dulu ada wacana pembangunan PLTU dengan skala yang cukup besar, tapi ternyata tidak juga menyelesaikan persoalan,” ungkap Rektor UnMuh Babel, Ir. Fadillah Sabri, S.T.,M.Eng.,IPM.
Merespon hal tersebut, Pimpinan Komisariat IMM Se-UNMUH Babel juga turut murka dengan permasalah kelistrikan yang tidak kunjung selesai di setiap tahunnnya.
“Bobroknya manajemen PLN selalu dirasakan masyarakat dan pengusaha di Bangka Belitung. kami juga turut berduka cita atas lambatnya PLN menangani permasalahan yang seharusnya sudah ada solusi jangka panjang untuk mengatasinya”, ujar Ketum PK IMM Buya Hamka (FTS) UNMUH Babel, Evan Dwi Okta.
Evan mengharapkan solusi konkrit dan menjadi perhatian yang di prioritaskan dari PT. PLN atas permasalah ini yang merugikan orang banyak.
“Teman-teman mahasiswa kami saja merasa risih karena kemarin malam saja terjadi 2 kali pemadaman, untuk itu kami sangat mengharapkan permasalahan yang kami kritisi ini dapat dikeluarkan kebijakan yang konkrit sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan PLN mengatasi kelistrikan ini,” ungkapnya.
Dalam tambahan, aktivis satu ini menekankan akan siap menggalang masa bila mana PLN tidak melakukan tindak lanjut atas kritikan yang telah di sampaikan.
“Kami minta gerak cepat PLN atas permasalah ini, bila tidak ada iktikad baik pihak PT. PLN maka kami akan siap menggalang masa kapanpun dengan jumlah banyak,” tutupnya.