PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Ridwan Djamaluddin mengucapkan selamat atas diterimanya SK Izin Pembukaan Program Studi (Prodi) Sarjana Kedokteran dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Bangka Belitung (UBB).
SK Izin Pembukaan Prodi Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter di UBB dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Nomor 194/E/0/2023, diserahkan secara langsung oleh Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek Dr. Lukman, S.T., M.Hum kepada Rektor UBB, Prof. Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si di UBB Kampus Pangkalpinang (Eks Akper), Kamis (2/3/2023).
“Ini kerja keras yang hebat serta semangat sinergitas semua pihak, didukung Unsri, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), Pemprov. Kep. Babel, serta pihak lainnya. InsyaAllah jadi modal kita untuk ke depan,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan dibukanya Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Bangka Belitung dapat mendongkrak APK di Kep. Babel.
“Tahun 2021 APK kita rendah. Tapi minat terhadap program studi ini tentunya bagus, jadi saya senang. Karena itu kita prioritaskan putra putri dari Kep. Babel. Kita persiapkan mereka, mulai dari melakukan promosi, pendampingan ke SMA di Kep. Babel, serta dukungan berupa beasiswa,” jelasnya.
Lulusan prodi tersebut diharapkannya dapat mengisi kekurangan tenaga medis di Kep. Babel.
“Kita masih kurang 2/3 dari yang ada, jadi kalau sudah lulus nanti, kita upayakan dapat diserap. Harapan kita ke depan, Kep. Babel ini semakin mandiri dalam bidang kesehatan,” tambahnya lagi.
Prof. Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si. menyampaikan bahwa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter UBB rencananya akan membuka penerimaan mahasiswa baru 2023 melalui jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) dan SMM-PTN Barat jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
“Kuota kita 40 mahasiswa, 28 dari SNBT dan 12 dari SMM-PTN Barat. Perkuliahan akan dimulai pada Agustus 2023 di Kampus UBB Pangkalpinang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk menciptakan SDM yang unggul, Ibrahim memohon dukungan masyarakat serta memastikan penerimaan mahasiswa dilakukan secara transparan, objektif dan akuntabel.
“Selain itu, melakukan kerjasama beasiswa dari Pemprov, Pemkab dan Pemkot serta melakukan pendampingan khusus terhadap calon mahasiswa sejak dini,” pungkasnya. (*)