Zufriady Inginkan Kota Pangkalpinang Punya Lapak Wisata Kuliner Buka 24 Jam

Pangkalpinang – Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Zufriady minta Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang sediakan lapak bagi pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) buka 24 jam, agar Kota Pangkalpinang hidup dan mensejahterakan masyarakat.

“Kami ingin adanya lapak khusus bagi pedagang UMKM kita yang buka 24 jam agar pendapatan UMKM kita meningkat dan Kota Pangkalpinang hidup bagi masyarakat sekitar maupun para wisatawan yang datang ke kota Pangkalpinang,” kata Zufriady.

Menurutnya, dengan adanya lapak UMKM yang buka 24 jam akan membuat pelaku UMKM lebih sejahtera dikarenakan jam penjualan mereka lebih lama dibandingkan dengan buka hanya 12 jam, otomatis pendapat pun berpeluang berlipat ganda. Bahkan para pengunjung atau wisatawan bisa menikmati suasana di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)

Untuk itu, penting dibuatkan lapak khusus bagi pelaku UMKM agar masyarakat bisa datang ke lokasi yang sudah ditetapkan itu.

“Saya, yakin jika kita sudah punya lapak khusus yang buka 24 jam maka akan membuat kita kita lebih hidup dan tidak sunyi setelah jam 11 malam, setau saya kalau mau jadi kota yang hidup harus ada lokasi yang dibuka 24 jam, bisa kita melihat Yogyakarta di jalan Malioboro buka 24 jam dengan itu wisatawan kita yang berkunjung pun tidak bosan datang kesini,” jelasnya.

Selain itu, Zufriady yang juga ketua DPD Partai Golkar Kota Pangkalpinang ini mengatakan bahwa dengan aktivitas lapak UMKM 24 jam akan memberikan dampak positif bagi perkembangan wisata kuliner di Kota Pangkalpinang.

“Wisata kuliner ini harus kita tingkatkan, karena kota Pangkalpinang ini adalah kota jasa dan transportasi maka yang harus kita tonjok adalah wisata kuliner dengan cara meningkatkannya adalah lapak UMKM yang buka 24 jam,” pungkasnya.

Tak hanya itu, Zufriady juga minta pihak Pemkot Pangkalpinang lebih peduli dan lebih gencar lagi dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan UMKM, karena UMKM ini lah yang membangkitkan citra dan kesejahteraan masyarakat kota Pangkalpinang khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada umumnya.

“Kami juga minta Pemkot lebih peduli dengan Pelaku UMKM dan lebih gencar lakukan pendamping dan pemberdayaan agar masyarakat pelaku UMKM ini merasakan manfaatnya secara langsung, karena saya kira dengan bangkitnya UMKM di Kota Pangkalpinang akan memberikan citra positif dan mensejahterakan masyarakat Babel pada umumnya dan kota Pangkalpinang khususnya,” ungkapnya.

“Oleh karenanya, kami ingin pembangunan infrastruktur lapak wisata kuliner ini ditentukan di tempat yang strategis yang tidak menggangu masyarakat dan mengganggu pengguna jalan lalu lintas di Kota Pangkalpinang,” tutupnya. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.