PANGKALPINANG — Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil membagikan 106 paket beras kepada warga membutuhkan, Kamis (8/9/2022) di Aula Kantor Kecamatan Taman Sari. Penyaluran beras tersebut bersumber dari cadangan pangan yang memang diperuntukan bagi warga kurang mampu.Dalam pelaksanaannya, Wali Kota Maulan Aklil memohon untuk pegawai kecamatan, lurah dan RT/RW untuk benar-benar mendata warga yang membutuhkan. “Ini adalah bagian dari upaya kita membantu warga, terlebih dampak penyesuaian harga BBM. Ini adalah upaya pemerintah pusat yang terus berjuang guna menyehatkan keuangan negara serta agar alokasi subsidi tepat sasaran. Mudah-mudahan dapat membantu dan kita semua dapat melewati masa sulit ini,” ucapnya. Ia menjelaskan, penyesuaian harga BBM bukan keinginan presiden ataupun para menteri, ini memang pemerintah sedang berjuang dikarenakan harga BBM diluar negeri naik, sedangkan negara sendiri masih membeli minyak dari luar negeri. “Kondisi stok di dalam negeri masih minim, jadi minyak kita selama ini masih beli dari luar negeri dengan harga mencapai Rp 19 ribu – Rp 20 ribu,” sebutnyaDikatakan Molen, dengan harga minya dunia yang tinggi, salah satu kebijakan pemerintah pusat adalah dengan cara mengurangi subsidi. Untuk itu pemerintah daerah hadir dengan memberikan bantuan sembari masyarakat adaptasi terkait penyesuaiam harga BBM.”Di sinilah kami hadir untuk membantu warga yang kurang mampu, salah satunya menyalurkan beras dan bantuan subsidi BBM dari pemerintah pusat sebesar Rp 600 ribu/orang,” ungkap wali kota. Sementara Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Samri mengatakan, kegiatan ini guna mengatasi situasi terkait penyesuaian harga BBM. “Kita salurkan berrahap, hari ini sebanyak 106 KK kita bagikan. 1 paket sendiri berisi beras 10 kg. semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.