PANGKALPINANG, KETIKANDATA—— Perkembangan investasi di Kota Pangkalpinang saat ini semakin menggeliat. Tercatat pada Tahun 2021 investasi mencapai Rp3,3 triliun, atau sekitar 502,3 persen dari target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 550 milyar.
Hal itu terlihat dari banyaknya gerai atau retail nasional maupun Internasional yang mulai menjajaki investasi di Kota Pangkalpinang.
Kota dengan slogan “Beribu Senyuman” ini juga menjadi etalase Bangka Belitung, tak bisa dihindari bahwa Kota Pangkalpinang harus terus bergerak membangun menuju kota metropolis.Sebagai kota yang mengikrarkan sebagai kawasan perdagangan dan jasa, tentu kota ini kian dilirik para pengusaha, untuk berinvestasi.
Mengenai hal itu, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil ternyata mempunyai jurus jitu untuk mendongkrak investasi di Kota Pangkalpinang. Jurus tersebut yakni memberikan kemudahan dan menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman, kepada para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Pangkalpinang.
“ Kita terus berupaya meningkatkan nilai Investasi di Kota Pangkalpinang sehingga perputaran ekonomi tambah tinggi dan meningkat lagi, kita ciptakan iklim investasi yang kondusif di Kota Pangkalpinang agar semakin banyak orang yang ingin berinvestasi di Pangkalpinang,”kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat ditemui. Selasa, (22/3/2022).
Molen menuturkan, sebagai ibu kota Provinsi Babel, sektor unggulan dan menjadi prioritas yakni perdagangan, jasa dan industri. Sektor tersebut memberikan multiplier effect di Kota Pangkalpinang.
Selain itu, Molen menargetkan target investasi di Kota Pangkalpinang melebihi dari realisasi tahun 2021 lalu yang mencapai, 3,3 Triliun.
Namun, Dirinya juga meminta dukungan masyarakat agar perekonomian di Kota Pangkalpinang terus meningkat.
“Mudah-mudahan nanti dengan berakhirnya pandemi menjadi endemi ini menjadi semangat kita mendorong perekonomian. Kita juga terus mendukung pembangunan baik dari pemerintah pusat maupun daerah, seperti pembangunan Masjid Agung Kubah Timah dan kegiatan lain, yang akan menstimulus investasi agar semakin menggeliat,”ucapnya. (*).