TANJUNGPANDAN – Pelabuhan Tanjungpandan menemui kendala dalam memaksimalkan aktivitas bongkar muat ekspor komoditi perikanan di Pulau Belitung. Salah satu penghambat yakni, terjadinya pendangkalan pada alur sungai pelabuhan.
Hal ini diungkapkan Kepala PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjungpandan Hambar Wiyadi, kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pelabuhan tersebut, Kamis (4/11/21).
Pihaknya diungkapkan Hambar Wiyadi, telah melakukan pengajuan izin AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Namun, diakuinya perizinan tersebut memerlukan waktu yang cukup lama, hingga enam bulan ke depan.
“Sudah ada 2 orang tim dari KLH untuk mengecek fisik pelabuhan, termasuk untuk pengerukan. Nantinya AMDAL kita terintegrasi dengan pengembangan di pelabuhan sendiri. Mereka ingin kita merencanankan pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang,” ujarnya.
Mendengar hal itu, Gubernur Erzaldi akan mengupayakan agar AMDAL yang dibutuhkan PT Pelindo Tanjungpandan dapat segera diterbitkan. Ia menginginkan agar pembangunan pelabuhan dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Dengan begitu, menurutnya dapat membantu para eksportir perikanan dalam menjalankan bisnis.
“Saya akan coba berbicara dengan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mempercepat keluarnya AMDAL, dan tidak memakan waktu lama. Sehingga, proses pendalaman alur segera dilaksanakan Pelindo, karena prinsipnya Pelindo sudah siap,” ujarnya.
Gubernur Erzaldi menjelaskan upaya tersebut dilakukan untuk memberikan jalan bagi para eksportir dalam membangun perekonomian Belitung melalui ekspor di bidang perikanan, yang hingga saat ini terkendala akibat alur Pelabuhan Tanjungpandan yang dangkal, dan belum adanya pengembangan dermaga sejak beberapa tahun.
“Sidak ini juga saya lakukan setelah saya mendapat laporan bahwa komoditi ekspor dari Belitung terutama ekspor perikanan sulit mendapatkan kapal. Kita tidak bisa menunggu, karena ini kebutuhan yang sangat mendesak sekali,” ungkapnya.
Kepala Pelindo Tanjungpandan, Hambar Wiyadi menanggapi dengan antusias komitmen Gubernur Erzaldi dalam upaya peningkatan perekonomian daerah dengan mengupayakan percepatan keluarnya AMDAL oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Ia menegaskan akan segera melakukan pengerukan alur ketika izin diterbitkan.
“Terima kasih Pak Gubernur atas bantuannya untuk melobi KLH. Kami akan push percepatan AMDAL agar selesai awal tahun. Semoga dengan adanya percepatan ini, di awal tahun bisa kita keruk saat izin amdal selesai,” pungkas Hambar.
Sumber : Diskominfo Babel