BANGKA TENGAH, KETIKANDATA —- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah gelar Rapat Koordinasi Satuan Tugas Covid Bangka Tengah yang bertempat di Ruang Rapat VIP Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Selasa, (03/12/2021).
Rakor ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah, Sekretaris Daerah, Dandim 0413 Bangka, Kepala Puskemas se-Bangka Tengah, Kapolsek se-Bangka Tengah, bagian Kesra, Satpol PP, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah beserta staf, Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Bangka Tenga, serta para Camat.
Bupati Bangka Tengah pada kesempatan ini mengatakan bahwa terkait pengendalian penanganan Covid-19 ini dengan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bangka Tengah masih banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam meningkatkan masyarakat agar dapat menjalankan protokol kesehatan.
“Tentu ini masih perlu edukasi masyarakat karena masyarakat banyak yang belum disiplin dalam melaksanakan pelayanan kesehatan khususnya pemakaian masker,” kata Algafry Rahman.
Menyikapi kondisi penambahan PPKM khususnya di Kabupaten Bangka Tengah, Bupati mengantisipasi pada rapat hari ini untuk menambah ketersediaan tempat tidur di RSUD Bangka Tengah sebanyak 15 tempat tidur.
“Ini termasuk antisipasi kita terutama pada kondisi Covid pada saat ini yang sedang melonjak tinggi. Untuk itu dengan adanya kekurangan-kekurangan alat kesehatan berupa pengatur oksigen, yang akan kita sampaikan kepada gubernur,” tambahnya.
Algafry juga berharap agar semua pihak bergerak cepat dalam mendata masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar tidak terkesan membiarkan masyarakat. Ia juga mengkhawatirkan suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti meninggal, tetapi tidak terdata bahwa terkonfirmasi positif covid.
“Sementara untuk vaksinasi, mudah-mudahan vaksin ini segera keluar di bulan Agustus awal ini, sehingga kita akan melakukan vaksinasi kembali kepada masyarakat. Hal ini akan tetap kita upayakan yakni sosialisasi protokol kesehatan dan vaksinasi. Vaksin ini akan dilaksanakan di dua tempat yaitu Kecamatan Pangkalan Baru dan Kecamatan Koba yang memang sangat tinggi kasus Covid-19, baru dilaksanakan di kecamatan yang lainnya,” ujarnya.
Terkait BST (Bantuan Sosial Tunai), Bantuan Sosial dan BLT (Bantuan Langsung Tunai), Algafry juga berharap agar masyarakat bisa di data dan dibantu dengan tepat sasaran.
“Saya berharap agar kita tetap solid, kompak. Kita tetap menjaga Kabupaten Bangka Tengah, tekad kita untuk menjaga Kabupaten Bangka Tengah, memastikan upaya untuk menutupnya bagi masyarakat, agar pertumbuhan ekonomi kita bersama, agar pertumbuhan ekonomi bisa membaik seperti. (Adv)