BANGKA TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah, menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia yang ke – 51, di Halaman Kantor Bupati Bangka Tengah, Selasa (29/11).
Upacara peringatan hari jadi KORPRI ke – 51 kali ini mengangkat tema nasional, KORPRI Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam amanatnya yang disampaikan oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, mengatakan, sebagai pelopor pelayanan publik dalam menyukseskan program-program pembangunan Pemerintah, KORPRI diharapkan terus memberikan kontribusi positif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kepada segenap keluarga KORPRI yang selama setengah abad ini telah memberikan darma, bakti, dan pengabdian, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga kedepannya anggota KORPRI dapat terus bertransformasi secara total, dan dapat mewujudkan pembangunan secara bertahap,” ucap Algafry.
Lebih lanjut Algafry menegaskan, agar seluruh anggota KORPRI bukan hanya dapat bertransformasi secara total saja, tetapi harus benar-benar menjadikan diri sebagai bagian dari birokrasi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati, serta bisa beradaptasi dengan baik terhadap segala perubahan yang terus terjadi.
“KORPRI harus terus diperkuat sebagai salah satu komponen bangsa yang sangat strategis, agar fungsinya dapat diwujudkan secara bertahap, proporsional, dan profesional,” tuturnya
Masih kata Algafry, ia meminta agar anggota KORPRI Bangka Tengah, mempedomani 4 poin pesan Presiden Republik Indonesia, yang mana dalam setiap disebutkan, agar memperkuat soliditas dan solidaritas, kemudian wajib mencari terobosan positif serta cara kerja yang efisien, lalu, perkokoh integritas aparatur.
“Ada 4 poin yang harus di pedomani oleh anggota KORPRI, poin Pertama, harus memperkuat soliditas dan solidaritas serta kerja sama dengan segenap komponen bangsa, sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian, poin Kedua, wajib mencari terobosan positif dan cara kerja yang murah serta birokrasi yang lebih singkat, transparan, dan akuntabel,” terangnya.
Lanjut Algafry, lalu dalam poin ketiga dan keempat disebutkan, perkokoh integritas aparatur melalui perubahan mindset, dan cara kerja manual harus di ubah dengan cara kerja digital.
“Kemudian dalam poin ketiga disebutkan, perkokoh integritas aparatur melalui perubahan mindset dengan menghindari segala bentuk pungutan liar, tingkatkan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas. Perkuat jiwa korps, disiplin dan tertib hukum. Lalu poin keempatnya yaitu, cara kerja manual harus di ubah dengan cara kerja digital di seluruh jajaran birokrasi pusat dan daerah. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk dijadikan motor penggerak baru dalam pembangunan,” bebernya.
Algafry menambahkan, harapan kedepannya ASN Bangka Tengah selalu menjiwai janji KORPRI, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Momentum ini jadikan sebagai pengingat, bahwa kita ini adalah pelayan masyarakat, semoga ASN Bangka Tengah dapat selalu menjiwai janji KORPRI untuk dapat selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.