BANGKA TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Pertanian dan Pangan, menggelar kegiatan temu lapang dengan penyuluh dan petani se Kabupaten Bangka Tengah, dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang Pertanian Kamis (17/11).
Dalam kegiatan temu lapang tersebut, Pemkab Bangka Tengah juga menyerahkan Plakat kepada Kepala BPPSDMP Prof. Dr. Dedy Nursyamsi oleh Sekda Bangka Tengah Drs Sugianto, dan pemberian penghargaan kepada Petani, Poktan/Gapoktan, BPP serta Penyuluh Pertanian yang berprestasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin, mengatakan, Temu Lapang serta Launcing Smart Farming ini, bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia menuju pertanian yang maju, mandiri serta modern.
“Smart farming adalah teknologi berbasis android, yang mana penyiraman tanaman tidak lagi dilakukan secara manual tapi cukup memakai android, dan ini merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas SDM Penyuluh dan Pertani di Bangka Tengah, seperti yang di Programkan oleh bapak Bupati Algafry, sehingga kesejahteraan masyarakat dari sektor Pertanian terus meningkat,” terangnya
Dari kegiatan ini, lanjut Sajidin, pihaknya ingin lebih mendekatkan diri dengan pihak Pemerintah Pusat, hal ini guna mengingat kekuatan APBD yang terbatas.
“Mengingat APBD terbatas, kami harapkan Kementrian Pertanian bisa memberikan banyak bantuan, dan program positif kepada masyarakat, khususnya para petani yang ada di Kabupaten Bangka Tengah,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Drs Sugianto mengucapkan, bahwa sektor pertanian di Bangka Tengah saat ini sangat potensial, hal itu dilihat dari minat masyarakat yang kembali bertani terus meningkat.
“Informasi yang kami dapatkan dari Dinas Pertanian dan Pangan, saat ini proposal permohonan bantuan di bidang pertanian sudah banyak yang masuk, jelas ini membuktikan sektor pertanian banyak digandrungi oleh masyarakat, untuk itu kami Pemerintah Daerah akan terus berupaya meningkatkan, dan membina para petani serta kelompok tani sehingga semakin meningkat,” ujarnya.
Terpisah, Kepala BPPSDMP Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Prof Dr Dedy Nursyamsi, M.agr, merasa sangat senang serta bangga bisa bertemu dengan Petani dan Penyuluh Pertanian di Bangka Tengah.
“Kegiatan ini menjadi salah satu metode pemberdayaan dilakukan untuk petani yang dirancang sedemikian rupa melalui pertemuan antara petani, peneliti, dan penyuluhan dengan tujuan saling tukar informasi teknologi pertanian yang diterapkan, sehingga kesejahteraan petani semakin maju,” pungkasnya. (ADV)