PANGKALPINANG – Setelah berkunjung ke Kabupaten Bangka Barat (Babar) dan Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), memutuskan untuk langsung bertolak ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia (RI)-1, yang take-off pada pukul 17.00 WIB, di Bandara Depati Amir (20/10/2022).
Orang nomor satu di Indonesia tersebut berpesan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin, untuk meningkatkan pembangunan dengan memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Pak Presiden ada berpesan untuk kita agar meningkatkan pembangunan dengan cara memaksimalkan anggaran yang ada, agar maksimal dampaknya. Jadi jangan diirit-irit,” ungkap Pj Gubernur.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengarahkan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan bersiap hilirisasi timah, agar ketika pelarangan diterapkan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitunh sudah siap menghadapinya. Tak hanya itu saja, ada beberapa poin juga yang dihighlight olehnya.
“Juga disebutkan oleh Pak Presiden terkait pasar induk, pertanian, dan sapi yang tadi spesifik ditanya oleh beliau,” jelas Pj. Gubernur.
Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Basel Riza Herdavid juga mengungkapkan, bahwa Basel akan dibantu oleh pihak pusat, dari segala bidang, terutama persoalan pasar.
“Pada kesempatan dikunjungi oleh Pak Presiden, saya langsung menyampaikan semua aspirasi dari masyarakat kepada beliau. Dan beliau merespon positif aspirasi tersebut. InsyaAllah paling lambat tahun depan, akan membantu kabupaten kami dari segala bidang, terutama pasar,” ujar Bupati Riza.
Diketahui, peninjauan Pelabuhan Sadai, Kabupaten Basel dilakukan dari atas, dengan menggunakan helikopter sengaja dilakukan agar lebih fokus, seperti yang dijelaskan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Bupati Basel, Riza. Menurut Presiden RI, Pelabuhan Sadai ini memiliki potensi yang bagus, dikarenakan letaknya yang strategis. (Rls)