PANGKALPINANG — Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota menjadi narasumber Dialog Demokrasi Warga Bujang Begagil (Bjb Edisi 40) dengan tema “Pemilu 2024, Pangkalpinang Punye Gaya, di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Sabtu, (8/10/2022) malam.
Selain dialog, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Kota Pangkalpinang dan Yayasan Bangka Belitung Kreatif ini juga memperkenalkan 20 parpol yang lolos tahan verifikasi administrasi dari KPU Kota Pangkalpinang.
Radmida mengapresiasi kegiatan Bjb yang menginspirasi dan mengedukasi masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2024 dengan cara unik dan berbeda.
Bahkan, Radmida menilai, setelah dua kali menjadi narasumber kegiatan tersebut, apa yang menjadi tujuan kegiatan tersampaikan karena dikemas secara menarik dan disisipkan canda tawa namun tujuannya tersampaikan ke masyarakat.
“Untuk mencapai suksesnya pemilu 2024 nanti tentu memerlukan semua pihak secara lini salah satunya melalui dialog ini. Kegiatan sosialisasi ini dikemas dengan cara yang berbeda biasanya terkesan selalu serius, tapi kegiatan dilaksanakan sambil bercanda, tetapi apa yang menjadi tujuannya dapat tersampaikan,”ujarnya.
Ia menuturkan, melalui kegiatan ini partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 nanti meningkat dan perhelatan pesta demokrasi tersebut berjalan dengan baik.
“Terutama para pemilih pemula kita ini perlu dilakukan sosialisasi agar dapat menggunakan hak pilihmya. Apalagi mulai sekarang kan sudah masuk tahapan-tahapan pemilu dan sudah mulai dilakukan dan memberikan pemahaman ke siapapun juga dalam kegiatan untuk kelancaran pemilu 2024 ini,”ucapnya.
Sementara, Pendiri Yayasan Bangka Belitung Kreatif Fauzan Azima mengatakan, instrumen pelaksana Pemilu yakni KPU dan Bawaslu. Kesbangpol ada diteras rumah besar Pemerintahan Kota Pangkalpinang dalam pelaksanaan pemilu tersebut.
Untuk itu perlu ada terobosan agar masyarakat tidak gerah dengan obrolan soal politik yang saat ini situasi parpol oknum dan korupsi cukup melekat di masyarakat sehingga masyarakat jenuh dan sensitif.
“Bisa meriah kok, Politik itu meriah. Kita warnai dengan asik dan kreatif. Yayasan Bangka Belitung Kreatif sesuai misi kita mengintervensi demokrasi harus diisi konten kreatif, kumpulan masyarakat harus mandiri. Suasana batin harus diisi agar tidak kosong dan hidup roh bernegara itu,” jelasnya.
Dalam Edisi kelima kerjasama dengan Kesbangpol ini juga mereka menyampaikan 20 parpol peserta Pemilu di Kota Pangkalpinang. Dipaparkan Ketua dan Sekretaris Partai Politik yang akan mengisi demokrasi pada tahun 2024 mendatang.
“Kita melakukan terobosan parpol berkumpul saat menjadi calon peserta. Semoga ini dapat menjadi contoh, karena kita libatkan dari hulu sekali. Kita ingin imbal balik masyarakat penyelenggara bisa bersinergi,” tutupnya.