Bawaslu Kabupaten Bangka Gelar Coffe Morning, Bahas Pilkada Ulang Tahun 2025

Bangka,Ketikandata — Bawaslu Kabupaten Bangka menggelar coffe morning discussion bahas pilkada ulang tahun 2025 di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bangka Jum’at (16/5/2025).

Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Anja Kusuma Atmaja menyampaikan, kegiatan pada hari ini, adalah yang sudah direncanakan dari 1 bulan yang lalu.

“Maka sekarang kita bisa melaksanakannya secara intens. Dan mengoptimalkan koordinasi mengenai pilkada ulang tahun 2025,” kata Anja Kusuma Atmaja.

Ia juga menerangkan, dalam mengenai konteks pilkada ulang tahun 2025 bedasarkan aturan PKPU yang berlaku.

“Karena anggaran pelaksanaan pilkada ulang. Mengalami defisit termasuk yang wilayah Kabupaten Bangka,” ujarnya.

Oleh sebab itu, dalam defisit ini sejumlah kegiatan diluar, tidak bisa dilaksanakan.

“Jadi kami tetap mengupayakan agar kegiatan diadakan dikantor saja. Minimal 1 bulan sekali lah sampai pilkada selesai,” ucap dia.

Sebelumnya pada pilkada tahun 2024, kemarin sudah berjalan dengan baik meski ada beberapa hal berpolemik.

“Tapi kami pastikan tidak menggangu tahapan dan pelaksanaan pilkada ulang. Untuk pengawasan di Bawaslu kedepan dan berharap masuk tahapan pemuktahiran data, jadi ini ada sosialisasi pencalonan secara langsung,” terangnya.

Ditempat yang sama, Divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Fega Erora mengungkapkan, sebentar akan dilakukan pesta demokrasi pilkada ulang di tahun 2025.

“Ini yang menjadi pergerakan pengawasan dari Bawaslu. Partisipasinya sangat dibutuhkan apalagi memasuki tahapan pemuktahiran data, yang kemarin sudah dilakukan pleno TPS,” ungkap Fega Erora.

Menurutnya, pelaksanaan pleno TPS tersebut, yang kemudian akan dilakukan pleno DPT.

“Apabila ada informasi tentang itu langsung saja ke panwascam. Kita nanti atau ke Bawaslu sehingga informasi akan langsung disampaikan ke KPU,” jelasnya.

Diakuinya, satu suara sangat berati sebab, memiliki hak pilih wajib harus masuk dalam DPT.

“Kalau yang tidak masuk wajib akan dikeluarkan dari DPT. Partisipasi yang seperti itu yang dibutuhkan, karena tidak mungkin dalam seluruh elemen masyarakat Bawaslu bisa masuk,” pungkasnya. (Najib)

Leave A Reply

Your email address will not be published.