Sungailiat, Ketikandata — Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bangka M Taufik Koriyanto menanggapi wacana akan pengurangan sejumlah honorer, yang tidak masuk di database.
Ia mengatakan, saat ini DPRD Kabupaten sangat memahami seperti apa kondisi pemerintah Kabupaten Bangka.
“Beberapa waktu yang lalu memang kita sudah melakukan rapat dengan Pj Bupati bersama OPD lainnya. Untuk membicarakan masalah honor yang tidak masuk database,” ucap taufik ditemui Senin (24/2/25).
Ia juga mengakui, sesuai dengan instruksi dari presiden yang terkait dengan pemangkasan efisensi anggaran, sebesar 50% baik APBN maupun APBD, tentu berpengaruh pada keuangan daerah.
“Ya ini kita sikapi dengan bijaksana dan baik. Tentunya dilihat dari hal-hal yang selama ini terjadi didaerah kita. Kebijakan yang diambil supaya tidak salah langkah lagi kedepan,” katanya.
Menurutnya, keluhan-keluhan yang ada di OPD itu, tentu sama halnya dengan di DPRD namun tak menyulut semangat untuk melayani dan menerima aspirasi masyarakat.
“Kita harus memahami kondisi kita hari ini di DPRD juga sama juga terjadi pemangkasan. Baik dari perjalanan dinas ATK dan lain-lain itu diatas belasan milyar,” ucap dia.
Selanjutnya ia juga melihat, adanya keluhan di DLH, seperti diketahui bahwa pegawai honor mereka diberhentikan ataupun dirumahkan tidak masuk database.
“Karena honorer yang tidak masuk database. Solusinya akan kita bisa mengtake over honor dalam database itu untuk bisa dipekerjakan disana seperti dari tamatan SMA. Artinya di OPD lain pun kalau kita sisirkan banyak honor yang masuk database yang tidak maksimal memberikan output ataupun tidak maksimal memiliki etos kerja,” Kata Taufik Koriyanto.
Menurutnya, untuk mengatasi hal itu, para pegawai tersebut dapat ditempatkan di OPD yang kekurangan tenaga kerja, ini dapat menjadi solusi mengatasi adanya pemberhentian para honorer, yang akan dirumahkan dan tidak masuk database.
“Ya kita juga tidak bisa menyalahkan ini harus kita sikapi secara bijaksana untuk mencari solusi seperti apa. Jadi percaya lah dengan pemerintah khususnya Pemkab Bangka baik eksekutif dan legislatif, tetap memikirkan hal yang dirasakan oleh kawan-kawan honorer yang tidak masuk database,” ujarnya. (Najib)