Pangkalpinang – Festival layangan pasir padi pertama di Pangkalpinang ini akan akan diagendakan secara rutin setiap tahun di Kota Pangkalpinang.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang Budi Utama usai memberi sambutan di Pantai Pasir Padi, Minggu, (3/11/2024).
Budi Utama mengatakan pihaknya sangat mengapreasi kegiatan ini dan antusias masyarakat. Tidak hanya masyarakat di Kota Pangkalpinang, tetapi juga ada dari Bangka Tengah, Kace dan sekitarnya.
“Kita bersyukur juga hari ini ada dari pihak Pemprov DKI ikut support baik itu talent maupun souvernir dan kegiatan seperti ini tentu tujuannya meningkatkan promosi destinasi wisata kita,” kata Budi Utama.
Lebih lanjut, di tahun depan untuk Pantai Pasir Padi direncanakan akan menggunakan sistem tarif parkir terbaru. Akan tetapi, bagi Budi Utama terkait amenitas harus tetap ditingkatkan karena ini satu-satunya yang kita miliki.
“Tujuannya untuk meningkatkan PAD dan sesuai peraturan daerah, biaya masuk ke Pasir Padi nantinya sebesar 4000 per-kepala,” ungkap Budi Utama.
Ditambahkan Budi Utama, dirinya ingin membuat kalender event. Agar kedepannya event tidak bertabrakan dan itu perlu dirancang serta disusun.
“Kedepan gak bisa lagi kerja sendiri, harus berkolaborasi tentu tujuannya untuk mengenalkan Pangkalpinang seluas-luasnya,” ujar Budi Utama.
Diakhir kesempatan, Budi Utama mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pangkalpinang pada khusunya dan terimakasih kepada masyarakat Bangka Belitung pada umumnya.
“Mohon maaf atas segala kekurangan, semoga Allah melindungi kita semua,” tutupnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito mengatakan festival layangan ini adalah bentuk membangkitkan nilai-nilai kreasi dan inovasi kepariwisataan Bangka Belitung.
“Kreatifitas dan Inovasi sangat mempengaruhi destinasi yang kita miliki, kaya akan budaya, kuliner, bagaimana kita mengemas itu bersama sama menumbuhkan perekonomian.
“InshaAllah kita bisa wujudkan itu semua dan event-event seperti ini dapat dilaksanakan terus menerus,” pungkasnya. (*)