Oleh : Lidiya Nafisa, Monica Adestira dan Bayu Dwi Saputra Mahasiswa/i Prodi PGSD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Pendidikan yang selama ini diajarkan kepada kita sudah menjadi hal yang sangat penting bagi setiap umat manusia, karena pendidikan merupakan sumber kekuatan dan keberanian bagi setiap bangsa. Dengan capaian pendidikan yang tinggi, kita akan memiliki kapasitas untuk belajar dari Bangsa-Bangsa lain yang berskala besar. Namun kenyataannya, kualitas pendidikan di negara kita tidak sebaik di negara lain.
Banyak organisasi pendidikan berdedikasi untuk menciptakan konten berkualitas tinggi dan berdaya tinggi bagi masyarakat umum. Hal ini untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin sulit. Namun kita harus memahami bahwa setiap refleksi diri tidak akan kebal terhadap semua faktor dan kondisi.
Banyak teknik, seperti diagnosis masalah, digunakan untuk meningkatkan standar pengajaran. Tentu saja, mengidentifikasi kesalahan akan membuat pencarian solusi menjadi lebih sederhana. Untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh globalisasi, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan standar dan kualitas pendidikann
Dengan semakin ketat dan ketatnya persaingan yang terjadi baik dalam maupun antar bangsa, maka lembaga pendidikan saat ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan berkualitas. Untuk bersaing di pasar global modern, lulusan diharapkan memiliki kemampuan dan kompetensi profesional.
Pendidikan menekankan pentingnya peranannya dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan adalah kata kerja yang sangat agung, yaitu “mendidik”, yang berarti memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran, saya.
Secara harfiah, definisi ini membawa perubahan yang lembut dan komprehensif yang menjadikan kondisi peserta didik lebih stabil dan bermuatan emosional. Ini bukanlah perubahan acak dari tidak mengerti menjadi mengerti; melainkan perubahan yang membawa seluruh kehidupan manusia ke arah yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu memanusiakan umat manusia.
Menurut pemahaman saya, pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam upaya meningkatkan prestasi siswa dalam pendidikan dan meningkatkan taraf pendidikan siswa di Indonesia, khususnya di daerah berkembang. Guru di semua lembaga pendidikan mempunyai tongkat yang sangat tinggi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Pendidik diharapkan memiliki beragam ide kreatif dan inovatif dalam menyajikan pembelajaran dan menjelaskannya dengan mudah dipahami.
Anehnya, kalkulator menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang bodoh. Kalkulator dengan tingkat akurasi yang tinggi terutama bagi para guru. Hal ini dengan cepat menurunkan pentingnya kualitas guru dengan menawarkan beberapa cara untuk membantu siswa dalam memahami dan memenuhi tujuan pembelajaran dengan cara yang tepat.
Fokus utama pemerintah Indonesia seharusnya adalah peningkatan kualitas pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan di seluruh wilayah. Untuk meningkatkan kualitas tersebut, pemerintah diharapkan secara rutin memberikan pengembangan dan pelatihan profesional kepada para pendidik. Dalam bekerja di laboratorium, kualitas seorang guru harus terus ditingkatkan agar pemahaman guru dapat terus berkembang. Hal ini akan berdampak buruk pada prinsip dan pengetahuan yang diberikan kepada peserta pelatihan.
Menjadi pemandu merupakan pekerjaan yang sangat penting karena memerlukan banyak keterampilan yang diperlukan untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Sayangnya, generasi ini kemungkinan besar akan menghadapi perbedaan dalam ekspektasi profesional dan sosial dari guru lainnya. Keberhasilan guru dalam melaksanakan tugasnya tergantung pada kemampuannya sendiri.
Guru tidak terbatas pada ruang kelas. Selain itu, mereka terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, memantau perubahan sosial di lingkungan sekolah, dan berpartisipasi dalam inisiatif masyarakat. Guru menjadi agen perubahan yang mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, bersikap baik kepada orang lain, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Peran sosial guru terhadap siswa sangat penting dalam mengembangkan pertumbuhan dan harga diri siswa. Bersikaplah tegas dalam memberikan pengetahuan dan inspirasi kepada wanita. Mereka membimbing dan memberikan materi pembelajaran yang efektif, memperlancar proses pembelajaran, dan menginspirasi orang lain untuk memaksimalkan potensinya. Sebagai motivator, mentor mempunyai peranan penting dalam menginspirasi dan mendorong siswa untuk mencapai tujuannya. Mereka menawarkan dukungan, dorongan, dan dukungan emosional kepada para lansia, serta membantu mereka mengembangkan kesadaran diri dan motivasi untuk belajar.
Dalam bidang pendidikan, pendampingan sosial sangat penting dan mempunyai dampak signifikan dalam membentuk generasi muda. Peran guru tidak hanya sebatas menyampaikan ilmu kepada siswa; mereka juga memiliki pengalaman yang lebih luas dalam membantu siswa berkembang secara holistik.
Di bidang pendidikan, praktik pedagogi sosial sangat penting untuk menciptakan generasi yang terdidik, berakhlak mulia, dan mampu menyongsong masa depan. Guru mempunyai rasa empati yang kuat dalam mengembangkan karakter siswa, meningkatkan potensi diri, dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam memulai perjalanan sosialnya, guru juga perlu memperhatikan tantangan yang ada di lingkungan pendidikan saat ini. Pesatnya kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan kompleksitas permasalahan global menuntut guru untuk terus mengembangkan diri, beradaptasi, dan memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan modern