PANGKALPINANG — Kelurahan Rejosari, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang menggelar “Rembug Kelurahan”, Rabu, (24/1/2024) untuk menyerap aspirasi dan usulan masyarakat, kemudian disampaikan ke Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh RT dan RW di Kelurahan Rejosari, tokoh masyarakat, Camat Pangkalbalam dan anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Arnadi.
Dedy Chandra selaku Lurah Rejosari mengatakan, kegiatan ini rutin tahunan untuk menggali permasalahan yang ada di Kelurahan Rejosari untuk diusulkan menjadi RKPD kota Pangkalpinang.
“Dalam rembug tersebut ada beberapa prioritas yang diusulkan. Misalnya pelebaran jembatan Sumberejo yang dikenal dengan jembatan sukir. Pelebaran ini sangat mendesak karena akan menjadi solusi mengatasi banjir yang ada di RT 7, 8, 9, 10.
Karena jembatan ini menjadi kewenangan provinsi maka kami juga sudah bersurat kepada propinsi agar jembatan ini di lebarkan,”ujarnya.
Selain itu, kata Dedy masyarakat juga mengusulkan adanya penambahan lampu penerangan di beberapa RT, yang masih minim serta perbaikan selokan dan peningkatan jalan setapak.
“Satu lagi usulan yang menurut kami juga penting adalah penyediaan air bersih. Ada beberapa RT yang mengusulkan sumur Bor. Kami pihak kelurahan berharap usulan itu menjadi prioritas nantinya,”ucapnya.
Camat Pangkalbalam, Purnamawan, menyampaikan, agar para warga terutama RT sebagai perwakilan, jangan pernah berhenti mengusulkan program dan kegiatan untuk kemajuan daerah.
“Walaupun belum tahu apakah akan diakomodir atau tidak oleh pemerintah. Pihak kecamatan akan meneruskan usulan ini ke pemerintah kota sehingga permasalahan yang muncul akan dapat di atasi,”katanya.