BANGKA – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Bangka Belitung 2023, resmi berakhir beberapa waktu lalu. Hal inipun menjadi satu diantara motivasi kontingen cabang olahraga (Cabor) tinju asal Kabupaten Bangka yang berhasil meraih 3 medali perunggu digelaran tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Firman, salah satu pelatih (coach) kontingen tinju Kabupaten Bangka, kepada redaksi, Rabu (30/8/2023), di Sungailiat.
Menurutnya, dengan raihan 3 perunggu tersebut, dirinya beserta tim sudah sangat bersyukur, setidaknya dapat berbuat untuk daerah kelahiran mereka.
“Kami persiapan hanya 4 bulan. Walaupun sebenarnya, hal itu sangatlah kurang untuk sebuah even sekelas Porprov,” jelasnya.
Firman mengatakan, persiapan yang minim itu sendiri dikarenakan keterbatasan pihaknya untuk melakukan TC sebelum gelaran olahraga terkait.
Dengan biaya dan modal seadanya, tim Pertina Kabupaten Bangka sangat berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan nama baik daerah.
“Sarana dan prasarana (Sapras) kita sangat-sangat kurang. Tapi, alhammdulillah atlet kita bisa berjuang secara maksimal,” katanya.
Selama ini, dikatakannya, banyak kepentingan persiapan tim diraih dengan seadanya. Bahkan, persiapan menuju even sekelas Porprov pun, dia bersama teman-teman lainnya sampai merogoh kocek sendiri.
Firman pun sangat berharap kedepannya, pihak terkait seperti pemerintah daerah (Pemda) juga dapat menunjukkan kepedulian kepada Cabor tinju.
“Sampai saat ini juga kami belum mempunyai sasana sendiri untuk berlatih. Kita, sekarang menumpang di sekretariat KONI Bangka,” sebut Firman.
“Mudah-mudahan pemerintah (daerah) benar-benar memperhatikan Cabor tinju ini. Karena kita benar-benar dari dulu hingga sekarang, tidak mempunyai sasana,” lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Cabor tinju Kabupaten Bangka dalam gelaran Porprov Bangka Belitung (Babel) di Bangka Barat berhasil menyumbangkan 3 medali perunggu yang diraih di 5 kelas berbeda.
3 medali tersebut, disumbangkan oleh Abdulah Rahmat di kelas 51 Kg, Rifqi Bilaldi di kelas 75 Kg serta di kelas 60 Kg atas nama Deswara.
“Sebenarnya untuk (persiapan) 4 bulan ini sangat sedikit sekali waktunya. Tapi, mau bagaimana lagi, kita dengan persiapan apa adanya,” pungkas Firman. (kms)