PANGKALPINANG – Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, beberkan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel guna mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mendorong akselerasi penguatan produk halal dan pariwisata halal.
Hal ini diungkapkannya saat memberi sambutan pada kegiatan “Bekisah: Babel, Keuangan dan Ekonomi Syariah” yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Prov. Kep. Babel, Rabu (24/5/2023).
“Salah satu upaya konkret yang telah kita lakukan adalah, pelaksanaan Kampanye Mandatory Halal 2024 sebagai upaya untuk menyebarluaskan program sertifikasi halal gratis (Sehati) yang merupakan program Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH),” ungkap Pj. Gubernur Suganda.
Pemprov. Kep. Babel juga selama ini dikatakannya bersinergi dan berkolaborasi baik dengan Bank Indonesia maupun otoritas lain dalam memberikan bimbingan teknis untuk mendukung kesiapan pelaku usaha untuk bersertifikasi halal, pelatihan pendamping proses produk halal (PPH), pengembangan ekonomi syariah di pondok pesantren, dan upaya peningkatan kompetensi di bidang digital, maupun nilai-nilai ekonomi syariah bagi pelaku-pelaku UMKM di Babel.
“Tahun lalu, kita telah melaksanakan Kongres Halal Internasional 2022 yang melahirkan 9 resolusi halal yang tentunya perlu ditindaklanjuti agar industri halal di Indonesia dan Kep. Babel khususnya semakin maju dan siap menghadapi persaingan global,” tuturnya lagi.
Guna mempercepat Program Desa Wisata Ramah Muslim, Pemprov. Kep. Babel bersama dengan LPPOM MUI juga menyiapkan 1.000 penyelia halal.
“Pada tahun ini, Pemprov. Kep. Babel juga kembali memfasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil, baik melalui program “Self Declare” maupun melalui lembaga pemeriksa halal untuk produk/jasa tertentu,” ungkapnya lagi.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kep. Babel ini mengucapkan selamat kepada Bp. Dr. Ahmad Irvani M.Ag atas terpilihnya kembali menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Babel periode 2023 – 2026, dan seluruh pengurus MES Babel.
“Semoga diberikan kelancaran atas pelaksanaan tugas dan amanah yang diberikan. Kolaborasi dan sinergi yang baik antar lembaga, saya harapkan dapat terus ditingkatkan, untuk bersama-sama mendorong pembangunan ekonomi dan keuangan syariah di Bumi Serumpun Sebalai,” pungkasnya.
Sementara Bendahara III Pengurus MES Pusat, Dr. Hj. Siti Ma’rifah sangat mengapresiasi upaya Pemprov. Kep. Babel, salah satunya terkait 9 resolusi halal yang dicetuskan dalam Kongres Halal Internasional 2022 yang lalu.
“Resolusi tersebut sebagai trigger untuk mendorong industri dan pariwisata halal khususnya di Negeri Serumpun Sebalai ini, yang nantinya akan mendorong semakin majunya ekonomi dan keuangan syariah,” ujarnya.
Dirinya juga memuji kuatnya toleransi masyarakat beragama di Kep. Bangka Belitung. Hal ini dikatakannya merupakan salah satu aspek dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Masyarakat Kep. Bangka Belitung merupakan masyarakat yang religius dan toleran. Hal ini menjadi modal dan peluang kita menuju peningkatan ekonomi mayarakat melalui ekonomi dan keuangan syariah,” pungkasnya. (*)