PANGKALPINANG — Sebagai urgensi data untuk pembangunan, Plt Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go mewakili wali kota membuka Focus Group Discussion (FGD) pembahasan data publikasi Kota Pangkalpinang dalam angka 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, Rabu (25/01/2023).
“Data sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan agar lebih baik, data ini sangatlah penting baik itu sosial maupun ekonomi dalam menentukan kebijakan daerah dan memberi perencanaan pembangunan”, kata Mie Go dalam sambutan.
Pihaknya mengakui bahwa statistik memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pembangunan. Menurutnya, peran BPS sebagai lembaga penyedia statistik berkualitas sangat vital. BPS diharapkannya menjadi pusat rujukan data yang nyaris untuk semua aspek.
“Oleh sebab itu, BPS harus mampu menyusun langkah-langkah strategis menghadapi tantangan pemenuhan data tersebut. Saya kira, tahapan pengumpulan data menjadi tahapan penting dalam mewujudkan data berkualitas, benar dalam pengumpulan data. Maka statistik yang dihasilkan tepat, data yang tepat itulah menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan dalam pembangunan kita”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Mie Go mengingatkan adanya pembinaan oleh BPS, sehingga dapat mewujudkan transparansi data khususnya statistik sektoral daerah.
Ditempat yang sama, mewakili Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang menyebut dalam penyelenggara satu data di tingkat daerah, untuk tugas pembina data memberikan rekomendasi kegiatan pengumpulan data dan pembinaan penyelenggaraan SDI.
“Kalo tugas walidata memeriksa kesesuaian data, menyebarluaskan data dan metadata, serta membantu pembina data dalam membina produsen data. Sedangkan tugas produsen data memberikan masukan kepada pembina data seperti standar data, metadata dan interoperabilitas data, menghasilkan data beserta metadata ke walidata”, ujar Bambang.