Toboali- Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan H Surianto Dapil ll Kecamatan Air Gegas Bangka Selatan minta pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) maksimal pemasaran produk Usaha Mirko Kecil Menengah (UMKM) masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan.
Politisi Golkar H Surianto sekaligus sekretaris Fraksi Golkar meminta pihak OPD pemerintah daerah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan untuk selalu memaksimalkan pelayanan dalam memfasilitasi pelaku UMKM meningkatkan kualitas dan kuantitas pemasaran produknya.
“Sejauh ini OPD terkait sudah melakukan berbagai macam upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam memasarkan produk IKM dan UMKM, seperti melakukan kerjasama dengan UPTD Rumah Promosi dan Kemasan Disperindag Provinsi Babel dan mencoba menjalin kerjasama dengan pengusaha yang berada di luar daerah untuk memasarkan produk UMKM,” katanya kepada wartawan pada Rabu 18 Januari 2023.
“Dan melakukan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk pengiriman produk UKM, namun untuk sekarang ini masih belum menunjukkan progres ketercapaian yang maksimal,” tambahnya
H Surianto juga menyampaikan bahwa data pelaku UMKM di tahun 2021 sebanyak 33.000, dan kemungkinan di tahun 2022 terus bertambah.
Menurutnya, ditambah pada masa pandemi Covid19 pemerintah pusat menggelontorkan bantuan tunai cukup besar untuk pelaku UMKM dan pemerintah pusat pun memberikan perhatian khusus untuk pelaku UMKM, sehingga pemerintah daerah pun harusnya mengkoneksikan signal positif yang diberikan pemerintah pusat tersebut.
“Pemerintah daerah harus memberikan suport atau dukungan yang lebih serta berkelanjutan untuk pembinaan terhadap pelaku UMKM sehingga dapat meningkatkan mutu atau kualitas dan kuantitas pemasaran produknya dengan baik, karena produk IKM dan UMKM dapat juga sebagai media promosi wisata Bangka Selatan,” ujarnya.
Selain itu, Politisi Partai Golkar kelahiran Air Gegas ini pun berharap pembinaan terhadap pelaku UMKM nantinya dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan dari mendaftarkan produk UMKM ke BPOM, sertifikat halal sampai dengan memberi sentuhan terakhir pada kemasan atau packaging yang membuat value atau nilai jual produk IKM dan UMKM tersebut semakin baik.
“Dan untuk memfasilitasi pemasaran produk IKM dan UMKM pemerintah daerah harus membuat aplikasi belanja produk UMKM yang dapat didownload oleh android dengan mencantumkan link download atau barcode di kemasan produk serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penggunaan aplikasi tersebut,” tuturnya
Tak hanya itu, H Surianto pun berpesan pemerintah daerah juga harus membuat formulasi kebijakan seperti pelaku perjalan dinas ke luar daerah sebagai ikon atau duta daerah yang turut membantu mempromosikan produk IKM dan UMKM.
“Hal ini dilakukan untuk dijadikan oleh-oleh ke tempat tujuan dan untuk tamu dinas luar yang berkunjung ke Pemerintah Bangka Selatan. Dan diharapkan juga untuk membeli produk IKM dan UMKM, selain itu setiap OPD disediakan gerai produk IKM dan UMKM sehingga produk tersebut akhirnya terpasarkan dengan cepat dan memberikan gairah kepada pelaku IKM dan UMKM untuk terus meningkatkan produktivitasnya,”tutupnya.