BELITUNG – Guna mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Belitung, maka diadakanlah Rapat Pembahasan terkait Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset Destinasi Pariwisata dalam upaya mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan pariwisata di Kabupaten Belitung, yang bertempat di Ruang Rapat Hotel Santika Belitung, Kamis (5/1/2023).
“Topik besar kita adalah mengembangkan KSPN. Di mana, Belitung tahun 2016 dinyatakan menjadi 1 dari 10 destinasi prioritas, tentu banyak upaya yang sudah dilakukan. Tetapi untuk mengembangkan ini, diperlukan hal yang pasti-pasti, contohnya seperti Kawasan Tanjung Kelayang,” kata Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin.
Kawasan Tanjung Kelayang dianggap cukup fenomenal, karena menteri, Presiden pun pernah ke tempat ini. Untuk itu, Pj Gubernur Ridwan mau kawasan ini dapat ditingkatkan dari segi daya tarik, infrastruktur, dan lainnya. Selain itu, ia juga mengatakan alasan lainnya, salah satunya ada yang memberi informasi bahwa ada aset di Tanjung Kelayang yang masih belum maksimal dimanfaatkan.
Diskusi yang melibatkan Bupati dan Wakil Bupati Belitung serta banyak pihak dalam hal kepariwisataan ini, akhirnya memutuskan tiga cara dalam bentuk kesepakatan.
“Nanti kita dari pemprov, akan buatkan kesepakatan. Secara prinsip kita bersepakat untuk mengelola KSPN ini dengan cara: satu, kita tunggu sertifikat dari BPN, sebagai pegangan kita bersama. Dua, kami mendorong Telkom dan Aerowisata untuk mengelola alam dan potensinya di Tanjung Kelayang,”
“Berikutnya, jika bersepakat Telkom dan Aerowisata, maka dapat bekerja sama dengan Pemkab. Belitung untuk mengelola secara keseluruhan dan membuat master plannya,” ujar Pj Gubernur Ridwan.
Setelah poin-poin tersebut clear, maka akan disegerakan untuk melakukan rapat kembali, serta merancang langkah-langkah selanjutnya.
Hadir pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan, Olahraga Kep. Babel, Kepala UPTD Balai Pengembangan Pariwisata Wilayah Belitung, Ketua Badan Usaha Pembangunan dan Pengelolan KEK Tanjung Kelayang, Direktur PT Aerowisata, dan Direktur PT Telkom Property. (*)