MUNTOK – Semua sektor yang merupakan potensi di Bangka Belitung (Babel), mulai dari pertambangan, perikanan, pertanian, hingga sektor perekonomian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi pembahasan antara Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin bersama masyarakat Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar).
Diskusi yang dibalut dalam kegiatan coffee morning yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Babar tersebut, masih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Prov. Kep. Babel. Kegiatan juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kep. Babel dan Forkopimda Babar, Selasa (22/11/2022) pagi.
Masyarakat Muntok merespons dengan antusias diskusi tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat umum, baik dari penambang, nelayan, petani, maupun pemuda yang hadir, dan memberikan berbagai pertanyaan kepada Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin.
Beberapa pertanyaan diterima oleh Pj Gubernur Ridwan terutama berkenaan dengan pertambangan dan lingkungan di Kep. Babel, yang sekaligus menjadi inspirasi lahirnya tema hari jadi Negeri Serumpun Sebalai ke-22, yakni “Hijau Biru Babel-ku”. Dijelaskannya, sebagai orang nomor satu di Babel, dirinya terus mencari formula agar pertambangan dan lingkungan dapat teroptimalisasikan.
“Slogan kita atau motto kita memang Hijau Biru Babel-ku yang konotasinya kita ingin maju dan berkelanjutan. Hijau artinya daratan kita jaga, dan biru artinya lautan juga harus kita jaga,” katanya.
Salah satu progres yang sudah dilakukan pihaknya pun sudah dipaparkan saat kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo beberapa waktu lalu terhadap rencana hilirisasi timah, yang menurutnya dapat membuka lapangan pekerjaan di masa depan.
“Hilirisasi balok timah akan membuka lapangan pekerjaan, kita berharap nanti ada kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat kita di Bangka Belitung ini, karena balok timah itu bisa diolah lebih jauh menjadi kawat solder, tin chemicals, dan lain-lain,” jelasnya.
Sementara itu, pada sisi lain Pj gubernur juga membahas persoalan kelautan yang menurutnya juga menyimpan potensi besar jika mampu dikembangkan. Kabupaten Bangka Barat katanya, dapat menjadi pusat pengelolaan hasil laut, sehingga memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat maupun daerah.
“Potensi-potensi luar biasa yang kita gali termasuk di sektor perikanan. Potensi perikanan kita luar biasa, kemarin presiden menyatakan akan memberikan hadiah berupa kapal. Semoga pada waktunya nanti kita mampu mengejar apa yang seperti daerah-daerah lain sudah capai, insyaAllah,” katanya.
Salah satu hal yang sangat disyukuri oleh Pj Gubernur Ridwan Djamaludin yakni, kondisi Babel yang menunjukkan sebagai daerah yang erat dalam persaudaraan, saling mendukung, sehingga menjadi daerah percontohan dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya sangat berterima kasih kepada warga Kepulauan Babel, khususunya warga Bangka Barat atas menjaga rasa aman dan tenteram, menjaga kebersamaan. Hal-hal ini dapat membangun semangat baru. Selamat ulang tahun yang ke-22 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” katanya. (*)