Bersama Bawaslu, Wali Kota Molen Siap Sinergi Sukseskan Pemilu 2024
PANGKALPINANG — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kota Pangkalpinang, Ida Kumala menyambangi kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (19/9/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka membahas soal dana hibah dan penempatan ASN.
Tak sendiri, Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang hadir bersama staf, diantaranya bidang umum Asep, PPTK Marini, bendahara Damsi, bidang Sumber Daya Manusia Elisa, dan penangganan anggaran Muhammad Sakir.
Soal penempatan ASN di Bawaslu, Kata Ida, hal ini sifatnya hanya diperbantukan.
“Bawaslu Kota Pangkalpinang saat ini masih membentuk Panwascam, sehingga membutuhkan sekretaris dan bendahara sebagai penanggung jawab administrasi (SPJ),” ucap Ida.
Ia menyampaikan, untuk Bawascam sendiri diseleksi terlebih dahulu, apabila ada ASN, boleh masuk asalkan mendapatkan izin untuk diberhentikan sementara dari ASN.
“Panwascam setiap kecamatan ada 5 orang yakni umum 3 orang dan ASN 2 orang, ini artinya 2 ASN tersebut bisa diambil dari kecamatan ataupun dinas-dinas, sedangkan 3 orang lainnya diseleksi oleh Bawaslu Kota. Untuk pendaftarannya dimulai 21-27 September 2022,” jelasnya.
Untuk Panwascam, Ida menyampaikan pihaknya akan merekrut 21 personel dengan syarat minimal umur 25 tahun, berijazah minimal SMA dan tidak pernah ikut partai politik atau 5 tahun tidak aktif lagi sejak gabung partai politik.
“14 Oktober 2022 nanti akan kita umumkan berkas calon peserta dan beserta usulan PPL, tak lupa kami juga mengusulkan kendaraan operasional sebagai penunjang kinerja Bawaslu,” sampainya.
Novrian Saputra, anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang menambahkan, dalam tahap verifikasi dan administrasi penentuan partai politik peserta pemilu, untuk Kota Pangkalpinang, terdapat 24 partai politik yang terdaftar.
“Untuk melancarkan verifikasi, kami juga telah membuka pos pengaduan nama masuk Sipol dibeberapa tempat,” ucap Novrian.
Sementara Walikota Maulan Aklil menyambut baik silaturahmi rombongan Bawaslu Kota Pangkalpinang. Dirinya dengan senang hati menerima usulan soal rincian kebutuhan pendanaan hibah untuk Pilkada nanti.
“Kita apresiasi dan sambut baik sinergi ini, semua demi kelancaran pelaksanaan Pilkada nantinya,” pungkas Molen.
