Masyarakat Bahagia, Erzaldi Rosman Turut Meriahkan Festival Kampung Dul Betuah

BANGKA TENGAH – Ribuan masyarakat memadati kaki Bukit Pinteir guna mengikuti Festival Kampung Dul Betuah yang merupakan event peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).

Festival Kampung Dul Betuah tersebut diisi dengan beragam perlombaan rakyat, seperti panjat pinang, tarik tambang, lomba mendaki, fun bike, lomba memasak lempah kuning, dan berbagai perlombaan lainnya.

Tercatat oleh panitia terdapat lebih dari lima ribu peserta ikut pada kegiatan yang dipusatkan di Bukit Pinteir. Padahal, persiapan lomba hanya dalam waktu dua pekan saja.

Kegiatan itu semakin meriah dengan kehadiran Erzaldi beserta istri yang turut andil dalam pelaksanaan festival tersebut.

Menurut Erzaldi pelaksanaan festival tersebut menjadi flashback dirinya di masa kecil dan mengenang Kampung Dul tempo doeloe. Bagi Erzaldi, penting untuk menjaga keberkahan desa yang penuh sejarah ini.

“Kita harus mengenang Kampung Dul ini dulunya bagaimana. Jangan sampai kita tidak tahu sejarahnya Kampung Dul ini, karena kalau tidak bisa rusak sejarah kita,” kata Erzaldi dalam sambutannya.

“Kalian harus tahu, terutama yang muda-muda bahwa Kampung Dul ini dulunya besar, karena dulu Kampung dul meliputi Sampur, Kebintik, Padang Baru. Begitu luasnya Kampung Dul ini,” katanya menambahakan.

Hal ini juga yang membuatnya antusias, dan mendukung penuh ide yang digagas para tokoh masyarakat, pemuda Desa Dul untuk mempertahankan tradisi besar desanya.

Saat itu juga Erzaldi mengajak seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah untuk mendoakan para sesepuh, tokoh yang telah mencatatkan sejarahnya.

“Saya ingin mengajak kawan-kawan semua untuk terus mem-betuah-kan Kampung Dul ini ke depan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga Bukit Pinteir ini. Kita hadiahkan Al-Fatihah kepada para senior-senior, tetua kita atas jasa-jasa mereka,” katanya.

Selain itu, Erzaldi juga mengajak masyarakat yang datang hari ini untuk turut melestarikan agar ke depan bagaimana Festival Kampung Dul Betuah ini betul-betul dapat memberikan pembelajaran dan pengalaman kepada masyarakat.

“Juga untuk mengambil langkah selanjutnya termasuk melestarikan sejarah dan kebudayaan. Saya berharap pelaksanaan Festival Kampung Dul Betuah dilaksanakan rutin setiap tahunnya, karena Kampung Dul merupakan tempat kelahiran saya dan tempat masa kecil kami,” katanya.

Sementara, Ketua Panitia Syahrial mengatakan awalnya pelaksanaan Festival Kampung dul betuah ini merupakan kegiatan biasa yaitu untuk memeriahkan HUT RI 17 Agustus.

Namun saat pihaknya menghubungi Ezaldi dan Erzali siap mendukung seluruh kegiatannya dengan syarat pelaksanaannya harus mengenang sejarah Desa itu dan mengenang tempo dulu.

“Dengan adanya dukungan tersebut kami menyatakan siap dan pelaksanaannya terbuka untuk umum. Itu awal dari tercetusnya kegiatan Festival Kampung Dul Betuah ini,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berterimakasih kepada Erzaldi Rosman yang telah mendukung penuh terkait pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kami berharap kegiatan festival ini dapat terus dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang kita mempromosikan sarana wisata alam Bukit Pinteir yang tadinya hanya sebagian masyarakat yang tahu, karena dalam pikiran warga camping di hutan atau di gunung pastilah gelap, seram. Namun setelah mereka datang kesini tidak sepeti yang mereka bayangkan, karena lampu penerangan menyala sampai keatas,” ujarnya. (Rilis)

Leave A Reply

Your email address will not be published.