Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-wp-security-and-firewall domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/demokras/ketikandata.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Jelang Idul Adha 1443 H, Surianto Minta Pemkab Basel Tanggulangi Wabah PMK – KetikanData.com

Jelang Idul Adha 1443 H, Surianto Minta Pemkab Basel Tanggulangi Wabah PMK

Toboali — Sekretaris Fraksi Golkar DPRD
Kabupaten Bangka Selatan (Basel), H Surianto minta Pemda menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan terkhusus untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan melalui
Bidang Peternakan.

Politisi Golkar ini, Surianto juga mengatakan kepada pihak terkait untuk terus melakukan pemantauan
dan penanganan
terhadap perkembangan Penyakit infeksi virusgolongan family picornaviridae atau
yang lebih dikenal dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak berkaki empat menjelang hari raya kurban tahun ini di Kabupaten Bangka Selatan.

“Penyakit Mulut dan Kuku yang
menyerang hewan ternak berkaki
empat dari mulai sapi, kerbau, kambing dan lain sebagainya dengan tingkat penularan cukup cepat, yang bentuk penularan tidak menulari manusia,
tetapi harus cepat ditangani karena perayaan Idul Adha diawal bulan depan dan hewan ternak yang dikurbankan harus
steril dari jenis penyakit hewan,” ungkapnya kepada wartawan pada Senin, 27 Juni 2022.

Diketahui, data hewan ternak yang suspek di Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 25 Ekor, tetapi sudah mendapatkan penanganan oleh Dinas terkait.

Selain itu, Surianto berharap kepada dinas untuk terus melakukan pemantauan atau monitoring perkembangan wabah penyakit pada ternak di setiap kecamatan dan
membentuk tim satgas untuk
menangani wabah PMK serta selalu membuka diri dan meberikan edukasi seluas-luasnya
kepada peternak dan masyarakat tentang
penanganan penyakit tersebut.

“Dengan Wabah Penyaikt Mulut dan
Kuku pada hewan ternak yang terjadi sekarang, dihimbau kepada peternak dan masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan petugas dinas terkait apabila hewan ternak disinyalir suspek wabah PMK,” katanya.

“Dan masyarakat harus lebih cermat dalam mengonsumsi bagian dari hewan kurban,
setidaknya mengurangi mengkonsumsi bagianbagian dalam hewan seperti jeroan,
lidah dan kaki pada hewan kurban.” tutupnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.