PANGKALPINANG– Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2020-2025, Sabtu (4/6/2022) di Ruang Pertemuan (OR) Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Pada momentum sakral tersebut, Molen (sapaan akrab wali kota) menerima penganugerahan piagam penghargaan sebagai Anggota Kehormatan PD PPM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun tema yang diangkat ialah “Dengan Kembalinya PPM Dibawah Naungan Legiun Veteran Republik Indonesia, kita korbankan nilai-nilai JSN (Jiwa Semangat Nilai-nilai) 45 Demi Keutuhan NKRI“.
“Hari ini kami bersyukur kedatangan bapak Ketua Umum Pimpinan Pusat PPM. Semoga saja kedepannya silaturahmi dan hubungan tetap berjalan dengan baik”, ungkap Molen.
Menurutnya, sosok Ketua Umum mempunyai tugas yang berat, salah satunya Pemuda Panca Marga diharapkan dapat bersinergi dengan berbagai pihak, terutama Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam rangka membangun kota agar lebih baik lagi.
“Selama ini Pemuda Panca Marga punya hubungan harmonis, kami bersinergi dan berkolaborasi serta kami juga bersama ayahanda kami selama ini banyak dibantu dan didoakan di kota ini”, ujarnya.
Wali Kota Molen menuturkan “saya tiga tahun menuju empat tahun menjadi Wali Kota Pangkalpinang, tanpa bantuan ayahanda kami dan kawan-kawan Pemuda Panca Marga saya bisa seperti ini”.
Diketahui, Pemuda Panca mrarga nantinya akan terbentuk disetiap kota dan kabupaten se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di Kota Pangkalpinang sendiri, Molen berkomitmen membantu hal-hal apa saja yang dapat ia bantu.
Mendapat penganugerahan Anggota Kehormatan, Molen ungkapkan rasa senang dan terima kasihnya atas penghargaan tersebut.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga, Berto Izaak Doko ucapkan selamat kepada Ketua Definitif PPM Pangkalpinang, Sapta beserta jajarannya yang baru saja dilantik. Ia meminta panji-panji organisasi dan petaka PPM dapat berkibar di Kota Pangkalpinang.
“Kemudian tugas berat kita adalah mensosialisasikan jiwa semangat dan nilai-nilai perjuangan perintah dari ayahanda. Kenapa? Karena ini yang harus kita lakukan dalam rangka mengawal dan menjaga pada sebuah kemerdekaan itu”, tegasnya.
Sehingga kedepan, tambah Berto Izaak, negara ini tetap utuh seperti korps slogan NKRI harga mati. Baginya hal itulah yang menjadi tugas berat dikemudian hari. Dirinya juga mengharapkan kembalinya lagi semangat organisasi PPM diseluruh Bangka Belitung. (**)