PANGKALPINANG — Kebutuhan daging sapi pada hari raya idhul adha mendatang diperkirakan akan meningkat, kondisi wabah ternak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yakni sapi, dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bangka Belitung Agung Setiawan mengatakan, ada baiknya Bangka Brlitung bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan daging sapi daerah.
Ia menilai, dengan adanya peternakan dan pengolahan ternak yang mumpuni di Babel setidaknya mengurangi ketergantungan kepada daerah lain dalam memenuhi kebutuhan daging sapi di Provinsi Bangka Belitung.
” Seharusnya kita bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan daging sapi di daerah kita, ya setidaknya dengan ada peternakan besar kita tidak bergantung lagi dengan provinsi lain untuk memenuhi kebutuhan kita, “ujar Agung. usai RKPD 2023 di Ruang Banggar DPRD Babel. Kamis (2/6/2022)
Maka dengan itu, Komisi II DPRD Babel ini untuk mendorong Pemprov Babel bisa mandiri dalam memenuhi pasar daerah.
” Dengan ini juga yang pastinya kita bisa memastikan stok kita aman, karena mengirm dari luar itu banyak faktor, mulai dari faktor distribusi yang bisa berimbas kenaikan harga jual, ” Jelasnya.
Selain itu, Agung juga menyoroti tentang kesehatan ternak yang di bawa dari luar daerah, wabah PMK dikhawatirkan menjangkit sapi lainnya.
“Kita taukan sekarang ini banyak hewan ternak kita yang terjangkit PMK yang notabene ditularkan oleh hewan ternak dari luar daerah seperti aceh, kalau kita bisa memenuhi kebutuhan kita dengan hewan ternak lokal tentunya penyebaran PMK ini tidak begitu masiv, ” Ujar Agung.
Selain itu, Komisi II mengimbau agar DPKP Provinsi bisa mendorong dan mingkatkan produksi peternak lokal untuk bisa memenuhi kebutuhan daerah.
“Dinas pertanian harusnya membuat penyuluhan untuk peternak agar produksi sapi dari peternak lokal babel ini bisa meningkat, ” Tutup Agung.