Wali Kota Molen Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi Di Bangka Belitung

PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang Dr. H. Maulan Aklil atau yang akrab disapa Molen menghadiri Sidang Prasinode para uskup Kevikepan Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Senin (9/5/2022) di Hotel Aksi Desa Kace Timur Kabupaten Bangka.

Dalam sambutannya, Molen mengatakan bahwa Prasinode diadakan guna membahas sesuatu untuk jalan bersama-sama dalam Kevikepan Wilayah Bangka Belitung. Pihaknya bersama-sama dengan umat katolik akan terus memberikan kontribusi, dan kebersamaan tersebut dalam rangka memajukan Provinsi Bangka Belitung.

“Saya mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang hadir malam ini dengan beberapa umat agama yang lain. Ini yang harus kita jaga dan kemarin toleransi umat beragama kita turun, tadinya kita selalu masuk lima besar dan untuk tahun kemarin-kemarin kita tidak masuk lima besar lagi”, ungkapnya.

Oleh sebab itu, tambah Molen, kegiatan yang dilakukan umat Katolik ini menjadi hal yang sangat baik. Bagaimana pembinaan dilakukan oleh seluruh agama agar toleransi di Bumi Serumpun Sebalai kembali diperkuat.

Menurut Molen, entitas masyarakat Bangka Belitung terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan antar golongan. Sehingga daerah ini terkenal dengan kebersamaannya sejak dahulu.

“Alangkah indahnya kebersamaan ini, kita besarkan dan perkuatkan kembali”, ajaknya.

Wali Kota Molen juga menghimbau seluruh masyarakat khususnya Pangkalpinang dan Bangka Belitung pada umumnya untuk menjaga kebersamaan dan toleransi agar Provinsi Bangka Belitung bisa maju, minimalnya seperti provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Selain dihadiri oleh Uskup Monsinyur, Vikjend Keuskupan Pangkalpinang, Vikep Bangka Belitung dan Pembimas Katholik Bangka Belitung, acara ini juga dihadiri oleh wakil wakil pemuka agama Islam, Kristen, Budha, Hindu dan juga Konghucu.