PANGKALPINANG – Meringankan biaya pengobatan masyarakat di wilayah operasional perusahaan, PT Timah memberikan tali asih bagi warga Bangka Barat dan Belitung Timur yang kurang beruntung secara ekonomi.
Bantuan biaya pengobatan diberikan kepada Devin Anugrah Fahrurrozi Warga Desa Baru, Manggar Belitung Timur dan Jenni warga Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
Jenni menderita kelenjar tiroid sejak 2,5 tahun silam, namun dalam lima bulan terakhir dirinya tak bisa beraktivitas lagi. Hal ini lantaran kondisinya semakin parah, dimana ia hanya bisa terbaring di ruang tamu rumahnya.
Ditengah himpitan ekonomi keluarga, Jenni masih tetap harus bekerja menjadi pendulang timah meski sudah telah muncul benjolan di bagian leher dan keningnya. Namun, setelah terbaring lemah, Jenni tak bisa lagi membantu perekonomian keluarga.
“Awal mula muncul benjolan setelah saya melahirkan anak ke dua, ukurannya kecil seperti kelereng. Kami mengira itu benjolan biasa namun ternyata lambat laun membesar,” ujar Ibu dua anak ini.
“Dengan kondisi seperti ini, saya masih bekerja mendulang timah namun sejak lima bulan terakhir saya hanya terbaring dikasur ini,” sambung Jenni.
Diceritakannya, Ia telah menjalani berbagai pengobatan hingga akan dirujuk ke Palembang. Bahkan hampir menjalani operasi. Namun, karena risiko yang akan dialami seperti bisa menyebabkan dirinya tak bisa berbicara, sehingga pihak keluarga mengurungkan niat untuk melakukan tindakan operasi.
“Operasinya tidak jadi dilakukan, karena berisiko saya tidak dapat lagi berbicara. Kalau melakukan pengobatan di luar, kami tidak punya biaya,” kata Jenni.
Selama ini, Jenni dirawat oleh Ibunya, Sarmina yang senantiasa mendampingi Jenni. Sarmina mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah membantu biaya pengobatan anaknya, bantuan ini akan digunakan untuk membantu biaya pengobatan Jenni.
“Terimakasih PT Timah atas bantuannya, uang ini akan digunakan untuk biaya pengobatan dan biaya hidup Jenni sehari-hari,” ujar Sarmina
Sementara itu, Paman Devin, Asrari menceritakan Devin telah sekitar enam bulan ini lantaran menderita kanker tulang. Hal ini terjadi saat dirinya ketika dirinya terjatuh saat bermain futsal. Sebelumnya, diobati secara tradisional yakni urut dan juga dibawa ke RSUD Beltim.
“Saran dari dokter Devin harus dirujuk ke RS Jakarta dan dibawa kesana,” katanya.
Saat ini, Devin masih menjalani kemoterapi tahap awal dan nantinya direncakan akan dilakukan beberapa kali.
” Semoga penyakit ini semoga segera sembuh,” terangnya.
Ia mengapresiasi bantuan dari PT Timah Tbk, menurutnya selama ini biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan dan bantuan dari pihak keluarga.
Sementara itu, Kepala Desa Baru Mislan Kadir mengapresiasi bantuan PT Timah Tbk untuk warganya, sebab PT Timah Tbk melalui CSR konsisten membantu masyarakat dalam berbagai sektor seperti kesehatan, sosial maupun infrastruktur.
” Kami atas nama Desa Baru, mengucapkan terimah kasih kepada PT Timah Tbk, semoga apa yang dilakukan PT Timah Tbk terus ditingkatkan,” tandasnya.