PANGKALPINANG — Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pangkalpinang, untuk berjibaku menarik dana pusat ke daerah itu.
Pasalnya, kata Molen sapaan akrabnya, Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2021 ini.
Maka dengan itu, Molen meminta kepada seluruh OPD, untuk bekerja ekstra agar DAK pada 2023 mendatang mengalami peningkatan.
“Oleh sebab itu kita harus kerja keras di tahun 2023 nanti DAK kita menaik, jangan seperti tahun 2022 yang kita dapatkan kurang maksimal saya rasa,”kata Molen. Selasa, (2/3/2021).
Menurut Molen, untuk DAK tersebut secara nasional memang mengalami penurunan, karena disebabkan pandemi Covid-19 yang melanda.
Kemudian, lanjut Molen, penyebab menurunnya DAK untuk Kota Pangkalpinang, karena tidak adanya alokasi kegiatan yang dapat dilaksanakan di wilayah perkotaan.
” Kita tidak ada alokasi kegiatan yang bisa dilaksanakan seperti sanitasi dan cetak sawah. Semuanya kegiatan itu ada di kabupaten, tetapi kita harus kerja keras, apabila ada anggaran dari pusat bisa kita lakukan di Kota Pangkalpinang, kita kerjakan,”ucapnya.
Meski demikian, Molen terus memotivasi para OPD agar lebih giat untuk mengejar ketinggalan, akibat defisit APBD dan menurunnya DAK tersebut.
“Akan tetapi tahun ini kita sudah mendapatkan sekitar 7 penghargaan yang diberikan untuk Pemkot Pangkalpinang, Alhamdulillah bisa kita capai tahun ini,” katanya. (Red)