Bangka, Ketikandata.com. — Akhir tahun 2022, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka, menyampaikan capaian pembangunan dalam perhelatan “Kaleidoskop 2022” Pemkab Bangka dan Wartawan, Jumat, (30/12/2022) Mega Resto Kuday, Sungailiat.
Bupati Kabupaten Bangka, Mulkan mengatakan, ini adalah kegiatan sosial sekaligus sebagai ajang bersilaturahmi, untuk akhir tahun ini melaui Kaleidoskop 2022 Pemkab Bangka dan Wartawan.
“Perlu kami sampaikan bahwa kami sudah memasuki tahun terakhir yaitu tahun ke 5 masa kepemimpinan MULYA (Mulkan-Syahbudin) Bangka Setara dan ini berkat hubungan dari semua pihak,”Kata Mulkan.
Mulkan mengatakan, suksesnya pembangunan di Pemkab Bangka karena sepanjang perjalanan di kepemimpinan MULYA mengutamakan kekompakan dan kebersamaan.
“Terhadap kegiatan maupun program yang kami programkan oleh pemerintah daerah memberi suatu pelayanan-pelayanan terbaik ataupun pelayanan secara prima,”Jelasnya.
Selain itu,kata Mulkan, Pemkab Bangka telah melaksanakan berbagai program, salah satunya pembangunan sumberdaya manusia tak hanya terfokus dalam pembangunan infrastruktur.
Hasilnya, indeks sumberdaya manusia di Kabupaten Bangka dimulai tahun 2018 yaitu sebesar 71,80% sedangkan pada tahun 2019 sebesar 72,93% dan tahun 2020 sebesar 72,40% juga tahun 2021 sebesar 72,46% dan tahun 2022 hampir mencapai 74% yaitu 73,95%.
“Ini yang sudah sering disampaikan kita hanya bukan terfokus terhadap pembangunan infrastruktur tetapi bagaimana kita juga membangun daripada sumber daya manusia,”kata Mulkan.
Sedangkan, kata Mulkan, pertumbuhan ekonomi capaian di 2018 sebesar 5,11% tahun 2019 sebesar 2,93%, tahun 2020 sebesar 0,73% karena pandemi Covid-19, kemudian 2021 7,48%
“Dan juga untuk angka kemiskinan yaitu tahun 2018 5,47% pada tahun 2019 turun 4,92% 2020 turun lagi jadi 4,51% tahun 2021 7,48% ada kenaikan karena kondisi pandemi covid-19 dan turun menjadi 4,21% dan itu pencapaian secara makro yang telah kami bangun terhadap sumber-sumber daya manusia 2022 belum dirilis,”Sebutnya.
Lanjutnya, angka pengganguran terbuka tahun 2018 sebesar 4,12%, tahun 2019 sebesar 3,80%, tahun 2020 yakni 5,42%, tahun 2021 sebesar 5,97% dan 2022 sebesar 5,30%.
“Secara umum pemerintah kabupaten bangka sudah memiliki 4 Puskesmas pariwisata itu salah satu penunjang terhadap pariwisata kita kedepan karena sektor andalan kita kedepan bukan lagi pertambangan karena tambang ini tidak bisa diperbarui,”Terangnya.
Kegitan itu juga dihadiri Wakil ketua DPRD Bangka Rendra Basri, BSC, Kepala Bappeda Bangka Pan Budi Maroto, M,S Kadis Dikspora Bangka Rozali, Kadis Pariwisata Bangka Wira Rismi Wiradona Kadis Kominfotik Boy Yandra, SKM, MPH, Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan SIK, Forkopimda Bangka dan para undangan.(*)