Strategi Pemkot Pangkalpinang Gerakkan Pariwisata, Molen : Trade Tourism And Investment

PANGKALPINANG — Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil melaunching Aplikasi Pendataan Pelaku Ekonomi Kreatif (APPEKRAF) dan Penyerahan Legalitas Komunitas bagi Komunitas Ekonomi Kreatif, di Ruang Pertemuan OR Kota Pangkalpinang, Rabu, (28/9/2022).

Molen sapaan akrab wali kota menyampaikan, pendataan para pelaku ekonomi kreatif ini untuk mempermudah pemerintah dalam menyampaikan informasi terkait program atau kepariwisataan.

“Kegiatan ini kita bersilahturahmi kepada para ekraf serta mendengarkan kemudian untuk menyampaikan informasi-informasi terkait ekraf di Kota Pangkalpinang,”kata Molen.

Molen menuturkan, saat ini Pemkot Pangkalpinang terus berupaya mengembangkan Ekraf dengan memberikan kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Pangkalpinang.

Menurut Molen, dengan kemudahan tersebut maka akan banyak para pelaku usaha yang berinvestasi di Kota Pangkalpinang.

“Caranya ya dengan Investasi. Dengan menciptkan iklim investasi di Pangkalpinang itu akan timbul perdagangan dan pariwisata, konsepnya “Trade Tourism and Investment” pengangguran berkurang, tenaga kerja terserap kemiskinan menurun,”ujarnya.

Molen berharap, pariwisata di Kota Pangkalpinang terus meningkat dan dapat menjadi daya tarik di tingkat nasional maupun internasional.

“Pariwisata di Kota Pangkalpinang harus mulai bergerak,pantai Pasir Padi sudah mulai kita tata. Kita juga rencananya juga mengembangkan titik wisata di Pangkalpinang salah satunya lapangan golf bersama PT Timah dan investor dari Korea,”ucapnya. (*)