Jelutung, Ketikandata — Pasangan calon tunggal Mulkan – Ramadian (MAPAN) menggelar kampanye dialogis bakal calon kepala daerah dirumah salah satu masyarakat Ase sinar jaya jelutung Minggu (27/10/24).
Kegiatan pada malam ini adalah kampanye dialogis sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka periode 2024 – 2029.
Mulkan dalam sambutannya menyampaikan, kenapa calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah diusung oleh 10 partai politik 9 partai parlemen yang memiliki jumlah kursi anggota DPRD Kabupaten Bangka dan 1 partai politik non parlemen.
“Kami juga tidak menyangka di usung semua partai politik pada tahun 2024 ini. Jangan sampai ada berkembang isu di masyarakat kami memborong semua partai politik. Tidak ada transaksional tidak ada bayaran terhadap pengusung kami. Mereka murni mengusung dan juga kami memiliki suatu kriteria,” tegas mulkan menyampaikan.
Menurutnya, melalui survei oleh lembaga yang ada dijakarta turun ke wilayahdi Bangka Belitung. Untuk mengambil sampel dari beberapa masyarakat yang mewakili terutama pencalonan seperti partai PDIP tetapi semua partai politik melakukan survei.
“Karena ada isu yang lagi berkembang disalah satu kota di Kabupaten Bangka. Bahwa pasangan calon tunggal telah memborong partai tidak memberi kesempatan. Itu tidaklah benar itu adalah pembohongan publik,” kata mulkan.
Bedasarkan arahan, dari KPU pusat atas perintah presiden, diperpanjang 2 kali pendaftaran jadwal yang pertama pencalonan tanggal 27 sampai 29 Agustus, yang pertama di perpanjang tanggal 29 Agustus sampai 1 September agar ada tidak ada calon tunggal.
“Belum juga ada riak – riak yang mau mendaftar. Karena di 43 daerah dan 514 Kabupaten Kota yang ada calon tunggal se – indonesia,” ungkapnya.
Yang kedua diperpanjang lagi dari tanggal 1 sampai 4 September. Sampai waktu terakhir sama juga tidak ada pencalonan lagi.
“Karena tidak mungkin partai politik yang ingin membangun Kemajuan Kabupaten Bangka. Tidak mungkin kami tolak,” jelasnya.
Diakuinya, syarat ingin dapat menjadi kepala daerah, dibutuhkan 7 kursi sekitar hanya 20% dari 35 kursi yang ada di DPRD.
“Bukan syarat itu saja yang kami lakukan tetapi bagaimana bersama – sama. Membangun Kabupaten Bangka ini saling bahu membahu dan itulah akan menjadi bentuk nyata,” pungkasnya. (Najib)