Hasil Tangkap Ikan Meningkat, Nelayan Keluhkan Harga Jual Menurun

TOBOALI- Hasil tangkapan nelayan Batu Perahu Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan mengalami peningkatan yang cukup signifikan meskipun saat ini sedang dilanda cuaca ekstrim, Selasa (16/1/2024).

Sejumlah nelayan batu perahu tetap melaut pada cuaca angin kencang, meskipun ombak laut setinggi 1,5 meter di wilayah perairan tersebut.

Hendra, salah satu Nelayan di Batu Perahu mengatakan. Bahwa meningkatnya hasil tangkap nelayan tergantung dari kondisi cuaca. Untuk satu bulan ini cuaca dirasa lebih baik pada bulan sebelumnya.

” Hasil tangkap nelayan sekarang ini bisa mencapai 200 kilo ikan bawal hitam berbeda dengan bulan sebelumnya hanya 100 kilo sekali jalan,” katanya.

Hendra mengatakan, walaupun jumlah hasil tangkap nelayan bulan ini melimpah, namun para nelayan sedikit kecewa lantaran harga jual ikan bawal hitam murah.

” Tiga bulan terakhir harga jual ikan bawal hitam Rp 40 ribu per kilo, kalau dulunya 60 ribu per kilo. Saya tidak pasti penyebab menurunnya harga jual ikan bawal hitam sekarang ini,” ucapnya.

Kendati harga jual ikan murah, sejumlah nelayan mengakui ongkos perjalanan sekali melaut sebesar Rp 1 juta lebih itu masih bisa tertutupi dengan harga jual saat ini.

” Biasanya biaya sekali jalan itu perkiraan 1 juta ke atas, dengan modal segitu sudah tertutup dengan hasil pendapatan,” Lanjut Hendra.

Guna mengantisipasi kondisi cuaca buruk saat melaut, sejumlah nelayan menyiapkan beberapa perlengkapan keselamatan diantaranya pelampung dan alat navigasi kapal untuk memudahkan komunikasi. (Dika)

Leave A Reply

Your email address will not be published.