JAKARTA- Pemerataan bukan hanya tentang infrastruktur, namun di dalamnya juga termasuk pemerataan akses informasi digital. Dengan meratanya akses informasi digital, kita tidak hanya membangun jaringan komunikasi, tapi juga merajut mimpi bersama akan Kepulauan Bangka Belitung yang maju, adil, dan makmur.
Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Fery Afriyanto pada saat Presentasi Uji Publik, sebagai salahsatu rangkaian penilaian dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2024, yang diadakan oleh Komisi Informasi Pusat, di Grand Mercure Kemayoran, Kamis (14/11/24).
Dalam pemaparannya, Pj. Sekda Fery menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara konsisten terus berkomitmen mewujudkan Bangka Belitung yang informatif melalui strategi dan inovasi, guna pemerataan hak akses informasi publik yang ada di Bangka Belitung. Menjawab tantangan era digital, Pemprov Babel meluncurkan kampanye “BABEL SEMAKIN CAKAP DIGITAL”, yang berfokus pada peningkatan literasi digital masyarakat, dengan strategi komunikasi masif melalui berbagai kanal, baik digital maupun non-digital.
“Keterbukaan informasi menjadi salah satu fokus utama Pemprov Babel dalam mendorong partisipasi publik. Pemprov Babel telah memperkuat kerangka regulasi melalui Perda dan Pergub terkait keterbukaan informasi, memperluas akses keterbukaan informasi hingga ke tingkat desa. Dukungan anggaran yang memadai, penguatan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta sinergi berkelanjutan dengan Komisi Informasi, memungkinkan Pemprov Babel untuk terus meningkatkan indeks keterbukaan informasi publik,” ungkapnya
Dalam hal inovasi, Babel juga meluncurkan Kominfo Academy dan website bacayuk.id. Kominfo Academy adalah inisiatif yang memberikan ruang kreatif bagi generasi muda melalui komunitas digital yang terdiri dari perwakilan sekolah-sekolah. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas penyebaran informasi di kalangan anak muda. Sementara itu, bacayuk.id merupakan platform informasi publik yang tidak hanya mengandalkan jurnalis internal saja, tetapi Platform ini juga membuka kesempatan bagi citizen journalist untuk berkontribusi, menciptakan ekosistem informasi yang lebih inklusif, beragam, dan mudah diakses.
Pemprov Babel terus mengembangkan inovasi dalam layanan informasi dengan meluncurkan website portalppid.babelprov.go.id dan aplikasi “LADA BABEL,” yang merupakan layanan satu data untuk Provinsi Bangka Belitung. Ada juga aplikasi “LIMAS BABEL”, yang memungkinkan masyarakat menemukan lokasi jaringan internet publik dan titik-titik jaringan intra-pemerintah. Tak hanya itu, Pemprov Babel juga memberikan layanan ramah disabilitas dan bekerja sama dengan berbagai Humas se-Bangka Belitung untuk menyebarluaskan informasi publik.
Dengan semua langkah inovatif ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen menjadikan pemerataan akses informasi digital sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat ini, Babel optimis akan membangun wilayah yang tidak hanya maju dalam hal infrastruktur fisik saja, tetapi juga mampu merajut keterhubungan informasi demi terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Adapun Panelis pada proses uji publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 ini adalah Komisioner Komisi Informasi Pusat Rospita Vici Paulyn, unsur Akademisi Hendri Pandiangan, dan unsur Penggiat Media Yohan Wahyu. Uji Publik ini diikuti oleh 189 Badan Publik, yang terdiri dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, BUMN, Perguruan Tinggi Negeri dan Partai Politik. (*)