Bangka, Ketikandata — Bangunan Gapura Sepintu Seludang Kabupaten Bangka, yang menggunakan dana CSR Bank Sumsel Babel sekitar 1,7 Miliar terpantau mengalami kerusakan, Minggu (13/10/24).
Padahal, Gapura Selamat Datang Sepintu Sedulang tersebut merupakan ikon penghubung antara wilayah Bangka – Pangkalpinang, yang diresmikan pada 15 Agustus 2023 lalu terletak di Desa Pagarawan.
Kepala Perumahan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Bangka Mulyarto saat dikonfirmasi melalui via telpon seluler menjelaskan, bahwa pihaknya sedang menfokuskan monitoring dan evaluasi pekerjaan di tahun 2024.
Mulyarto mengakui, Gapura Sepintu Sedulang yang diresmikan tahun 2023 lalu kondisi saat ini memang ada yang rusak, seperti atap plafont dan lampu lantai penerangan bagian bawah yang hilang.
“Karena pembangunan gapura Bank Sumsel Babel Tahun 2023. Sudah di hibahkan ke pemerintah daerah Kabupaten Bangka,” katanya Kamis (17/10/24).
Ia mengatakan, kondisi gapura saat beberapa mengalami kerusakan, namun belum ada biaya anggaran untuk melakukan perbaikan dan perawatan.
“Memang belum ada biaya anggaran perawatan gapura Sepintu Sedulang. Karena seharusnya masih masa pemeliharaan oleh pelaksana pekerjaan,” ucap Mulyarto.
Salah satu staff Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat Jo saat ditemui mengatakan, terkait informasi kerusakan tersebut saat ini dirinya masih menunggu konfirmasi dari pihak dari atasan.
“Masih menunggu atasan kami juga. Karena kami kan hanya staf disini. Jadi nanti bagusnya langsung sama atasan,” sebut Jo saat bicara ditemui media ini Senin (14/10/24).
Ia pun mengatakan, jika pimpinan nya masih berada dalam perjalanan menuju ke kantor. Selain itu, ia menyebut hanya ada dua orang staf berada di kantor tersebut.
“Tunggu saja kalau kami ini kan tidak ada wewenang ke masalah CSR nya. Karena kami posisi masih di staf nya. Nanti bisa Langsung ke atasan saja,”ujarnya.
Namun setelah menunggu hampir dua jam, pimpinan Sumsel Babel Sungailiat tersebut tidak muncul, dengan dalih masih dalam perjalanan. (Najib)